Dr. Gia Pratama telah mengunjungi pelayanan Perpustakaan Palnam. Ini dilakukannya sebelum mengisi kegiatan Embara Buku & Temu Penulis
yang didatangkan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalsel di aula setempat, Sabtu (14/3/2020).
Dr. Gia sangat gembira dan mengapresiasi baik dari ruangannya ditata ataupun fasilitas yang tersedia.
“Terutama dilihat dari tampilan depan Perpustakaan Palnam yang sangat menarik minat orang yang lewat dari tulisan Dispersip Kalsel dengan warna cerah ditopang dengan videotron sebagai sarana promosi kegiatan Perpustakaan Palnam” kata dr. Gia.
Selain itu, dr. Gia juga singgah di Kids Library dimana saat bersamaan dikunjungi murid-murid TK yang terkesan akan kebersihan dan ruangannya yang sangat menarik dan anak-anak dapat bermain sambil membaca dengan layanan petugas yang sangat ramah dan bisa membuat kartu anggota di ruang Kids Library.
Sekretaris Dispersip Kalsel, M Ramadhan mengatakan ruang Kids Library ini memanfaatkan ruang bawah rumah Banjar dengan filosofi bahwa ruang bawah rumah Banjar dimanfaatkan untuk bermain dan belajar dengan lantai dari Vinyl Flooring misalnya di ruang Operasi di RS agar lebih higienis.
Kemudian, dr. Gia mengapresiasi Dispersip Kalsel sudah membuat Kids Library yang menjadikan ramah anak mengadopsi lantai seperti Ruang OK dan bisa menjadi inspirasi untuk Kids Library Perpustakaan di seluruh Indonesia dan merasa bahwa Perpustakaan Palnam sudah lebih unggul dibanding perpustakaan umum yang ada di Indonesia dan mengibaratkan no 2 setelah Perpustakaan Nasional (Perpusnas). “Namun bentuk bangunannya adalah seperti rumah Banjar” tutur Ramadhan.
Lanjut, dr. Gia menuju ke lantai 2 disana terdapat Ruang Pelayanan Perpustakaan Umum dengan menyempatkan dirinya membuat kartu anggota Perpustakaan Palnam yang sangat cepat setelah memasukkan data langsung diphoto dan dicetak yang tidak lebih dari 5 menit pembuatan kartu anggota dapat diselesaikan.
Setelah itu, dr. Gia menaiki anak tangga disana karena Perpustakaan Palnam memang berciri rumah bubungan Banjar, dr. Gia juga sangat terkesan akan desain interior yang nyaman dipandang dan sejuk untuk memberi kenyamanan kepada pemustaka dan suasana ruang baca yang sangat memberi kesan nyaman dan tenang serta sejuk.
Dr. Gia mengapresiasi juga tentang ruang khusus buku-buku dari terbitan dan penulis lokal Kalsel yang ditata dan disusun dengan rapi sehingga menjadi history tersendiri bagi generasi mendatang tentang budaya, kehidupan sosial, sejarah dan masakan Banjar.
Adapun penjelasan petugas bahwa penulis dan terbitan lokal diapresiasi karyanya dan dibeli oleh Perpustakaan Palnam sebagai stimulus promosi dan penyemangat penulis lokal agar berkelanjutan dan semangat menerbitkan tulisan lokal baik karya tulis fiksi maupun non fiksi dan sejarah Banjar.
Setelah melihat koleksi buku dirak-rak yang tersedia, dr. Gia menuturkan bahwa Perpuspalnam sangat memberi kesan anak muda sekarang untuk berkunjung ke Perpustakaan sambil berswaphoto (berselfi) dengan pengunjung karena salah satu simbol peradaban sebuah Kota adalah Perpustakaan Daerah.
Dr. Gia berpesan Dispersip Kalsel agar terus berinovasi untuk meningkatkan minat baca dan menginspirasi generasi muda sehingga kecerdasan anak muda dapat dimulai dari senang membaca buku dan buku sementara tersedia secara gratis di perpustakaan. MC Kalsel/Ar