Wujudkan Masyarakat Sehat Melalui Integrasi Program Pembangunan Kesehatan

Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor (tengah) berfoto bersama dengan 13 Kepala Daerah Kabupaten/Kota se-Kalsel pada pembukaan Rakerkesda Tingkat Provinsi Kalsel, Banjarmasin, Senin (9/3/2020). MC Kalsel/Jml

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan terus berupaya melakukan percepatan pembangunan di sektor kesehatan.

Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor dalam Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) tingkat provinsi mengingatkan setiap instansi terkait untuk mengintegrasikan program-program pembangunan kesehatan guna menciptakan masyarakat Kalsel yang sehat, baik secara jasmani maupun rohani.

“Melalui Rakerkesda ini ada sinergitas antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota. Oleh karenanya, saya berharap semua elemen pemerintahan ini bisa berkolaborasi dengan baik, sehingga manfaat dari setiap program yang dilaksanakan bisa benar-benar terasa oleh masyarakat Kalsel. Saya juga minta kepada jajaran Dinkes Kalsel untuk terus bergerak ciptakan masyarakat yang sehat baik jasmani maupun rohaninya,” pesannya, Banjarmasin, Senin (9/3/2020).

Ditengah mewabahnya Covid-19 di Indonesia saat ini, Paman Birin sapaan akrab Gubernur Kalsel, menginginkan jajaran Dinkes Kalsel untuk melakukan antisipasi, salah satunya dengan membentuk tim khusus yang siap menghadapi Covid-19 tersebut.

“Sehat itu mahal, apalagi dengan mewabahnya Covid-19 saat ini. Jadi saya ingin Dinkes Kalsel untuk lakukan antisipasi dengan membentuk tim khusus yang mempunyai kerjasama yang baik dan siap menghadapi Covid-19,” tuturnya.

Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah, Berry Nahdian Furqon (kanan) disaksikan oleh Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor (kiri) menandatangani komitmen bersama terkait percepatan pembangunan sektor kesehatan pada pembukaan Rakerkesda Tingkat Provinsi Kalsel, Banjarmasin, Senin (9/3/2020). MC Kalsel/Jml

Meskipun demikian, orang nomor satu di Banua tersebut mengingatkan agar Dinas Kesehatan Kalsel tidak melupakan bahaya penyakit-penyakit lainnya yang ada di masyarakat.

“Tidak hanya Covid-19, penyakit lainnya juga harus disosialisasikan kepada masyarakat karena mencegah lebih baik daripada mengobati,” jelasnya.

Sementara itu Kepala Dinkes Kalsel, Muslim mengatakan Rakerkesda tersebut merupakan sebuah sinergitas antar lintas sektor yang bertujuan untuk mengintegrasikan berbagai program dalam upaya membangun sektor kesehatan di Kalsel.

Hal itu ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama oleh Kepala Daerah Kabupaten/Kota di Kalsel dan Gubernur Kalsel.

“Fokusnya yakni upaya percepatan pencegahan dan penurunan stunting, angka kematian ibu dan anak, membudayakan masyarakat hidup sehat, serta pengendalian dan pencegahan terhadap penyakit menular atau tidak menular,” pungkas Muslim. MC Kalsel/Jml

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan