Pelaksanaan haul Guru Sekumpul ke-15 tahun ini diprediksikan dua juta jamaah akan hadir. Tamu-tamu tersebut tidak hanya berasal dari wilayah Kalimantan Selatan saja tetapi juga dari luar Kalimantan hingga manca negara.
“Range sudah dibagi-bagi, termasuk kalau ada (tamu) VVIP yang datang ke sini. Kita sudah mempersiapkan bagaimana jalur dan pengamanannya,” beber Wakapolda Kalsel, Brigjen Pol Aneka Pristafuddin kepada awak media usai apel gelar pasukan di RTH Ratu Zalecha, Kabupaten Banjar, Selasa (25/2/2020).
Lanjut ia mengungkapkan akan melibatkan hingga 25 ribu petugas relawan, pengamanan dipersiapkan untuk mengatur kedatangan seluruh jamaah, termasuk tamu kehormatan seperti Presiden atau Wakil Presiden.
“Kalau memang betul-betul beliau datang, kita sudah persiapkan. Datang atau tidak, kita antisipasi untuk mengamankan VVIP,” terangnya.
Sementara itu berkaca dari tahun lalu, prioritas pengamanan akan dikerahkan di pusat kegiatan area Sekumpul. Karenanya, akan ditempatkan personil lebih banyak di sana.
“Di range satu area Sekumpul yaitu apabila ada VVIP, kurang lebih 200 orang kita tempatkan disitu,” Kata Dandim Martapura, Letkol Arm Siswo Budiarto
Untuk itu, lanjut Siswo di sepanjang jalur ditempatkan 150 orang terdiri dari 100 pasukan sepeda motor. “Ini antisipasi apabila jalur kendaraan tidak bisa bergerak atau VVIP terlambat datang,” tuturnya
Tak hanya area Sekumpul. Petugas juga dikerahkan di jalur Bandara Syamsuddin Noor. Mengingat bandar internasional tersebut memiliki jalur baru di tahun ini. “Ini agak sedikit ada kerawanan, jadi kita tempatkan di situ,” ungkapnya.
Monitoring akan terus dilakukan baik sebelum, saat, ataupun pasca pelaksanaan haul Guru Sekumpul.
Ia juga menghimbau kepada protokol tamu-tamu VVIP agar dapat berhadir sebelum pukul 17.00. “Namun apabila tidak, konsekuensinya kita dukung sedekat mungkin. Selanjutnya kita arahkan dengan berjalan kaki menuju Ar Raudah,” pungkasnya. MC Kalsel/tgh