Sebagai bentuk kepedulian terhadap pahlawan yang berjasa dalam sejarah kemerdekaan Indonesia Khususnya Kalimantan Selatan, Universitas Lambung Mangkurat (ULM) berencana membangun monumen bagi dua tokoh pahlawan ampera yaitu Hasan Basry dan Hasanuddin HM.
“Kita akan membuat monumen semacam diorama, ada foto dua pahlawan. Bukan patung, karena akan kontroversial,” Kata Rektor ULM, Sutarto Hadi usai kegiatan Napak Tilas menyusuri jejak perjuangan Hasanuddin HM dan Eskponen 66 di halaman Kantor Bank Mandiri, Banjarmasin, Sabtu (15/2/2020).
Menurut Hadi, hal ini merupakan gagasan yang dicanangkan pertama oleh tokoh pers ternama, Gusti Pangeran Rusdi Effendi yang bertujuan untuk mengenang jasa dan perjuangan para pahlawan itu.
Oleh karenanya pembuatan patung akan sulit dilaksanakan di Kalsel yang terkenal akan masyarakat religiusnya. Sebagai gantinya, diorama akan didesain dengan taman dan rumah adat Banjar.
“Maka dari itu, setiap kita mengadakan peringatan, kita bisa kembali melihat. Anak muda juga perlu tahu bahwa ada pahlawan nasional dari ULM,” bebernya.
Lanjut Hadi mengatakan melalui gerakan napak tilas, dinilainya relevan dengan masyarakat Kalsel di tengah kondisi perekonomian dan persaingan antar bangsa saat ini.
“Saya kira memang kita selalu menggelorakan semangat Hasanuddin HM terutama kepada generasi muda, khususnya bagi mahasiswa ULM,” pungkasnya. MC Kalsel/tgh