Memasuki Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020, para insan pers diberikan pembekalan agar mampu memberikan kehangatan ditengah suhu politik yang sedang mencekam apalagi kandidat yang maju ini diprediksi persaingannya akan lebih berat.
Insan pers juga harus bisa menjadi penyemangat dalam memberikan informasi terhadap pemberitaan yang dibuat.
“Salah satu yang terpenting media harus menunjukan sikap yang benar bukan berpihak pada salah satu tetapi memberikan saran yang tepat” kata Ketua Dewan Pers, M Nuh kepada pers usai membuka Seminar Hari Pers Nasional (HPN) 2020 dengan tema “Media Berkualitas Untuk Pilkada Damai di Banjarmasin, Jum’at (7/2/2020).
Nuh mengingatkan agar insan pers jangan menyebarkan berita hoax. Apabila melanggar akan diberikan kode etik dan sanksi.
Diharapkan melalui seminar ini para insan pers harus bisa semakin berkualitas disaat menjelang Pilkada 2020.
Kemudian, Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo, Widodo Muktiyo menambahkan apabila ada pemberitaan terkait hoax itu harus dihindari karena ini bisa meresahkan kalangan masyarakat dan pemerintah.
Untuk itu, sebagai insan pers kita berkewajiban memberikan informasi yang benar dan sesuai fakta yang terjadi.
“Ya tentunya, para media selalu memberikan berita yang positif dan baik serta enak dibaca oleh kalangan masyarakat terlebih lagi bisa memberikan manfaat terhadap mereka” ungkapnya. MC Kalsel/Ar
