Jelang Haul Sekumpul Bahan Pokok Naik, Dinas Perdagangan Antisipasi Gelar Pasar Murah

Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan, Birhasani di ruang kerjanya, Selasa (28/1/2020). MC Kalsel/tgh

Menjelang haul guru sekumpul harga kebutuhan bahan pokok diprediksikan akan naik khususnya di daerah Kota Banjarbaru dan Kabupaten Banjar.

“Naiknya harga bahan pokok dikarenakan tamu undangan yang akan hadir pada haul guru sekumpul diperkirakan 2 juta orang dari berbagai daerah di Indonesia bahkan luar negeri,” ucap Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan, Birhasani saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (28/1/2020).

Menurut Birhasani, berdasarkan pengalaman tahun kemarin haul guru sekumpul sangat berpengaruh sekali bagi perkembangan ekonomi terutama disektor perdagangan.

Karena permintaan terhadap bahan pokok jadi lebih tinggi, meningkat dari biasanya, kemudian akan berpengaruh terhadap harga terutama di sekitar Banjarbaru dan Kabupaten Banjar.

“Oleh karena itu akan memicu inflasi di kedua kota tersebut, artinya harga-harga akan menjadi tinggi karena permintaan melonjak naik,” tuturnya.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, nanti dipertengahan bulan Februari 2020 akan melakukan operasi pasar (pasar murah) yang bekerjasama dengan beberapa dinas terkait pemerintah provinsi dan pemerintah Kabupaten Banjar.

Kemudian tentu juga didukung oleh BUMN terutama Bulog, BI, Perusahaan perdagangan Indonesia, dan para pelaku usaha distributor serta UMK.

“Kami akan kerjasama melakukan pasar murah, setidaknya di lima titik sekitar Sekumpul. Kita sudah lakukan analisa oleh dinas perindustrian dan perdagangan Kabupaten Banjar titiknya dimana-mana untuk menempatkan pasar murah,” terangnya.

Dengan adanya pasar murah ini harapannya akan membantu masyarakat mendapatkan bahan keperluan pokok dengan mudah dan dengan harga yang lebih murah dari pada di pasar.

“Tentunya masyarakat sekitar Sekumpul silakan nanti berbelanja di pasar murah tersebut,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia mengatakan saat ini dilakukan persiapan baik dari segi tempat, pelaku usaha, komunitas atau produk apa saja yang kami gelar di pasar murah tersebut.

“Produk dominan yang dijual di pasar murah nanti adalah sembako seperti gula, beras, minyak goreng, tepung, telur ayam, daging beku, dan lainnya serta beberapa produk penunjang lainnya juga akan kita ikutkan digelaran pasar murah,” pungkasnya. MC Kalsel/tgh

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan