Kemajuan Teknologi Membuat Koperasi Harus Ditingkatkan

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kalsel, Gustafa Yandi bersama sekretaris saat ditemui dikantor setempat, Banjarmasin Kamis (9/1/2020). MC Kalsel/tgh

Dinas Koperasi dan UMK Kalsel berupaya ditahun 2020 akan meningkatkan koperasi Kalsel dengan cara mementingkan kualitas dan kuantitasnya.

“Ini sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat yang berkaitan dengan reformasi total koperasi, salah satunya adalah rehabilitasi,” kata Kepala Dinas Koperasi dan UMK Kalsel, Gustafa Yandi saat ditemui Media Center di ruang kerjanya, Banjarmasin, Kamis (9/1/2020).

Menurutnya, berdasarkan jumlah koperasi yang ada sekitar 2500, kemudian yang aktif sekitar 2000 dan selebihnya tidak aktif.

“Kita konsen ke yang aktif saja, tetapi yang tidak aktif tentunya ada pembubaran, agar tetap terus eksis salah satunya tetap melaksanakan kegiatan rapat anggota tahunan. Karena itu salah satu indikator melihat keaktifan koperasi,” ujarnya.

Selanjutnya saat disinggung soal kendala, Yandi mengungkapkan soal penanganan koperasi misalnya koperasi yang kebanyakan cara kerjanya masih manual, padahal sekarang sudah era digital.

“Tentu kita akan arahkan bagaimana bisa menciptakan koperasi yang modern, salah satu indikasi koperasi yang moderen adalah koperasi yang berjalan dengan digitalisasi,” ungkapnya.

Untuk mencapai hal tersebut masih terkendala dengan perubahan zaman. karena mungkin yang namanya koperasi masih banyak dikelola oleh orang-orang yang tua.

“Diharapkan orang yang lebih senior dapat merangkul anak-anak muda (generasi milenial) mahasiswa untuk memajukan koperasi,” tuturnya. MC Kalsel/tgh

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan