Upaya pengelolaan lingkungan terus menjadi prioritas bagi Pemerintah Indonesia. Oleh karena itu, Penghargaan Adipura, Adiwiyata dan Properda merupakan salah satu instrumen untuk mencapai target kebijakan dan strategi nasional dalam menanggulangi permasalahan lingkungan dan sampah.
“Melalui penghargaan ini, diharapkan dapat menjadi mekanisme reward bagi suatu daerah untuk lebih memperhatikan kondisi lingkungan dalam pelaksanaan pembangunan,” kata Sekretaris Daerah Kalimantan Selatan, Abdul Haris saat menyampaikan sambutan tertulis Gubernur pada Penyerahan Penghargaan Adipura, Adiwiyata dan Properda Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2019 di Aula Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kalsel, Banjarbaru, Senin (30/12/2019).
Sebagai apresiasi, Pemprov Kalsel memberikan 10 unit dump truck dan 2 unit pick up untuk sarana angkutan sampah kepada seluruh kabupaten/kota yang berhasil memperoleh Penghargaan Adipura tahun 2019.
Selain itu, Pemprov Kalsel juga memberikan hadiah berupa uang pembinaan, laptop, tempat sampah dan bibit pohon kepada 63 sekolah yang berhasil meraih penghargaan Adiwiyata karena telah mewujudkan sekolah berbudaya dan berwawasan lingkungan.
“Saya sangat mengapresiasi atas komitmen daerah untuk dapat mewujudkan sekolah-sekolah yang tidak hanya ramah bagi anak tetapi juga mewujudkan sekolah yang berbudaya dan berwawasan lingkungan,” lanjut Haris.
Selain itu, dikesempatan tersebut juga diberikan penghargaan kepada perusahaan yang memiliki berkinerja baik dalam upaya pengelolaan lingkungan.
“Kami sangat bangga atas kinerja 23 perusahaan daerah yang bergerak di sektor pertambangan, perkebunan, energi dan rumah sakit yang telah mampu mengutamakan pengelolaan lingkungan, terutama dalam pengendalian pencemaran dan pengelolaan limbah B3 yang dihasilkan dari aktivitas kerjanya,” ujar Haris.
Dalam upaya mendorong pengelolaan sampah di Kalsel, lanjut Haris, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Lingkugan Hidup dan Kehutanan turut memberikan bantuan 20 unit kendaraan roda tiga untuk sarana angkutan sampah bagi sejumlah masjid, dan pesantren di Kalsel.
“Semoga hadiah yang diberikan pada hari ini dapat dimanfaatkan dan dipelihara dengan sebaik-baiknya sehingga manfaat dari pemberian penghargaan ini benar-benar dirasakan dan mampu mengurangi volume sampah yang ada di lingkugan sekitar,” lanjut Haris.
Dalam sambutan Gubernur tersebut juga diimbau untuk membangun budaya bersih di masyarakat, dimulai dari lingkungan rumah, sekolah sampai akhirnya pada lingkungan kerja.
Jika hal tersebut dilakukan secara berkesinambungan, maka kualitas lingkugan hidup akan semakin baik.
“Terus lakukan upaya pengelolaan lingkungan, karena bumi yang kita pijak ini bukan hanya milik kita sendiri tetapi milik seluruh umat manusia dan generasi yang akan datang. Kuatkan komitmen wujudkan keberlanjutan lingkungan,” pungkas Haris. MC Kalsel/scw