Pemerintah Kota Banjarbaru menyelenggarakan Fun 5th Family Gathering Program Keluarga Harapan (PKH) Kota Banjarbaru dengan tema “Keluarga Sejahtera untuk Masa Depan Bangsa” di GOR Rudy Resnawan, Banjarbaru, Kamis (26/12/2019).
Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Tahun 2019.
Dalam sambutan Direktur Jenderal Perlindungan Jaminan Sosial yang dibacakan oleh Kasubdit Sumber Daya Direktorat Jaminan Sosial Kementerian Sosial RI, Muhammad Tahir dikatakan bahwa bangsa Indonesia pada saat ini masih berhadapan dengan masalah kesejahteraan sosial yang meliputi kemiskinan, ketelantaran, ketunaan, keterpencilan, serta kebencanaan yang jumlahnya tidak kecil.
Pemerintah memiliki kemampuan terbatas untuk mengatasi hal tersebut sehingga diperlukan peran masyarakat.
“Dalam kegiatan ini kita wujudkan kesejahteraan sosial melalui gerakan peduli dan berbagi untuk masyarakat berdasarkan nilai kemanusiaan, gotong royong, dan kekeluargaan yang dilakukan secara terencana, terarah dan berkelanjutan demi terwujudnya Indonesia sejahtera,” ucap Tahir.
Sejauh ini, PKH di Kota Banjarbaru dilaksanakan di lima kecamatan yaitu Banjarbaru Selatan, Banjarbaru Utara, Cempaka, Landasan Ulin dan Liang Anggang yang telah menjangkau 4436 keluarga.
“Bantuan sosial PKH tahun 2019 yang disalurkan untuk Kota Banjarbaru senilai Rp14.920.850.000.00. Bantuan tersebut, dari 100 persen telah mencapai 99 persen KPM yang mencairkan bantuannya,” jelas Tahir.
Sementara itu, Wali Kota Banjarbaru, Nadjmi Adhani mengatakan program PKH di Kota Banjarbaru dilaksanakan sejak tahun 2014 dengan jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menurun setiap tahunnya.
“Tahun 2014 dengan penerima sebanyak 9.000, kemudian tahun 2015 penerima PKH sebanyak 6.000, tahun 2018 turun menjadi 5.000 dan tahun ini menjadi 4.436 KPM,” ujar Nadjmi.
Nadjmi berharap program PKH tersebut mampu menurunkan angka kemiskinan di Banjarbaru serta dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
Di tempat yang sama, Ketua Panitia Penyelenggara, M Ramli Jauhari mengatakan jumlah SDM PKH pada tahun 2019 yang berhasil menjadi generasi mandiri atau mandiri sejahtera sebanyak 1000 pengurus.
“1000 orang pengurus itu mereka telah mempunyai usaha mandiri, dengan harapan bahwa perhatian dan sumbangsih yang telah diberikan Pemerintah Kota Banjarbaru mampu meningkatkan dan merubah mindset PKH se-Kota Banjarbaru,” ungkap Ramli.
Ramli juga menjelaskan tujuan kegiatan tersebut untuk meningkatkan kinerja pendamping serta meningkatkan hubungan emosional SDM PKH terhadap penerima dalam upaya mengubah mindset untuk menciptakan keluarga sejahtera penuh inovasi serta berkarakter.
Kegitan tersebut juga dirangkai dengan pemberian bantuan sosial kepada masyarakat, pelajar, dan disabilitas oleh Pemerintah Kota Banjarbaru dan Kementerian Sosial RI. MC Kalsel/scw