Guna meneguhkan kembali makna perjuangan warga Nahdatul Ulama (NU) terhadap bangsa Indonesia, Ikatan Sarjana Nahdatul Ulama (ISNU) Kalimantan Selatan menggelar Madrasah Kader NU (MKNU).
Ketua ISNU Kalsel, Ahsin Rifai menjelaskan bahwa selama ini masih ada warga NU yang memiliki pandangan berbeda-beda. Melalui MKNU tersebut, ISNU ingin memberikan persepsi yang sama terkait perjuangan warga NU terhadap Indonesia.
“Di forum MKNU ini para anggota ISNU akan diberikan peneguhan kembali agar mereka memahami perjuangan NU untuk kemajuan NKRI,” kata Ahsin pada pembukaan MKNU ISNU Kalsel di salah satu hotel berbintang, Banjarmasin, Jumat (29/11/2019).
Dijelaskannya, bahwa ISNU memiliki keinginan untuk menyatukan sarjana-sarjana di Kalimantan Selatan yang selama ini terpecah-pecah dikarenakan kurangnya komunikasi.
“ISNU merupakan badan otonom NU yang beranggotakan sarjana dari berbagai bidang. ISNU memiliki tekad untuk menyatukan seluruh sarjana yang ada di wilayah Kalsel guna menyumbangkan pemikiran mereka mendukung percepatan pembangunan di Indonesia khususnya di Kalsel,” kata Ahsin.
Sementara itu, Gubernur Kalsel yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kalsel, Abdul Haris mengatakan dalam Pengurus Wilayah NU (PWNU) setiap kader memiliki keharusan untuk mengikuti MKNU.
“Ini penting bagi warga NU agar kader yang masuk kedalam kepengurusan NU betul-betul paham apa NU itu, baik itu terkait gerakan maupun perjuangannya,” jelas Haris.
Pemerintah Provinsi Kalsel pun, lanjut Haris, mendukung MKNU yang diinisiasi oleh ISNU Kalsel tersebut.
“Pemerintah selalu memberikan dukungan terhadap pengembangan organisasi yang berkontribusi terhadap kemajuan pembangunan di daerah,” tukasnya. MC Kalsel/Jml