Usai wisata susur sungai di Lok Baintan dan pulau Swangi, Lima orang wisatawan mancanegara (wisma) dari benua Eropa melanjutkan Familiarization Trip (Famtrip) ke objek wisata alam di Kabupaten Banjar, Kamis (21/11/2019).
Setibanya di Objek Wisata Kiram, rombongan wisatawan langsung diajak ketempat spot foto pemandangan alam pegunungan Meratus.
Setelah beberapa waktu menjelajahi wisata kiram dan menikmati destinasi alam, perjalanan dilanjutkan menuju destinasi wisata berikutnya yaitu hutan raya Sultan Adam Kabupaten Banjar.
Di hutan raya Sultan Adam, rombongan wisatawan disambut langsung oleh petugas keamanan hutan dan langsung diajak ke lokasi budidaya madu kelulut, penangkaran rusa dan persanggahan yang dulunya merupakan sebuah benteng peninggalan Belanda.
Tak hanya itu saja, lima orang wisatawan tersebut diperbolehkan untuk mencicipi madu kelulut secara langsung, memberi makan rusa yang ada di penangkaran serta berburu foto sekaligus menikmati pemandangan alam.
Marina, seorang wisatawan asal Rusia mengatakan sangat senang dengan perjalanan wisata alam ini.
“Saya senang sekali. Karena alam di Kalimantan Selatan masih terjaga, dan udara disini sangat sejuk,” ujarnya.
Ia berpendapat bahwa wisata di Kalsel memiliki potensi sebagai tujuan bagi para turis, Tetapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan seperti infrastruktur dan juga kemampuan berbahasa Inggrisnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kalsel, Dahnial Kifli mengatakan kunjungan ini merupakan hari kedua kedatangan tamu Famtrip jurnalis dari tiga benua Eropa yaitu Rusia, Belanda dan Jerman.
“Kunjungan ini dalam rangka strategi promosi pemasaran objek wisata Kalsel ke negaranya,” ucapnya.
Untuk itu lanjut, Danial mengungkapkan setelah mereka berwisata dan mendapat informasi nantinya mereka akan mengekspos wisata Kalsel di negaranya.
“Mudah-mudahan dengan kedatangan famtrip ini berimbas positif terhadap wisatawan dari negara mereka yang ada di Rusia, Belanda dan Jerman dan serta akan meningkatkan wisatawan yang ingin berkunjung ke Kalsel,” harapnya.
Ia menginginkan Kalsel sebagai destinasi wisata nasional bahkan Kalsel untuk dunia.
Dikesempatan yang sama Richie Refasanjani dari perusahaan travel mengatakan wisata bertajuk Famtrip itu merupakan kerjasama oleh Dinas Pariwisata Kalsel dan Kementerian Pariwisata RI yang bertujuan untuk mempromosikan destinasi wisata Kalsel kepada media di benua Eropa.
“Kegiatan ini positif, karena ini mempromosikan destinasi wisata Kalsel kepada media-media Eropa yang kami undang serta akan berdampak pada pariwisata yang ada di Kalsel,” pungkasnya. MC Kalsel/tgh