Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM) Kalsel meningkat di tahun 2019 menempati urutan 24 dari 34 Provinsi se-Indonesia jika ibandingkan dengan tahun 2013 yang menempati urutan 31.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalsel, Muslim pada jumpa pers di kantor Dinkes setempat, Rabu (6/11/2019).
Selanjutnya, peningkatan IPKM itu menunjukkan pembangunan dari 30 indikator kesehatan menjadi 7 sub indeks diantaranya kesehatan balita, kesehatan reproduksi, pelayanan kesehatan, perilaku kesehatan, kesehatan lingkungan, pengendalian penyakit menular dan tidak menular.
“Dari 7 sub indeks ini memiliki 30 indikator dan 30 indikator ini mengisyaratkan percepatan pembangunan kesehatan di suatu daerah” kata Muslim.
Muslim menerangkan Dinkes akan mendorong terus semua tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan dan harus memiliki inovasi-inovasi agar percepatan pelayanan kesehatan itu bisa dicapai.
“Hasil itu akan terakumulasi pada IPKM dan kita akan tahu IPKM sebenarnya” jelasnya. MC Kalsel/Ar