Seksi Pembibitan Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalsel melaksanakan pembinaan serta monitoring dan evaluasi (monev) ke wilayah sumber bibit/uji performa di Kecamatan Wanaraya, Barito Kuala, Selasa (29/10/2019). Sejak tahun 2015, kecamatan tersebut telah ditetapkan sebagai wilayah sumber bibit dan sentra peternakan rakyat.
Pembinaan dimulai dari koordinasi dengan kabupaten di Kantor Instalasi Pembibitan Sapi, Desa Sidomulyo Kecamatan Wanaraya. Koordinasi dilakukan untuk memastikan data serta kelompok yang akan dikunjungi yaitu kelompok Giatno, Desa Suryakanta, Kecamatan Wanaraya.
Kelompok Giatno, terdiri dari 27 anggota yang memelihara 70 ekor sapi terdiri dari 18 betina dan 52 jantan. Kelompok tersebut sudah mulai menggunakan sistem Inseminasi Buatan (IB).
“Ini baru mulai pakai sistem IB. Ada juga anggota yang mau ternaknya di IB tapi tidak boleh dirogoh. Itu karena masih belum terbiasa,” ungkap Kamta, Ketua Kelompok Giatno. Hal tersebut dikarenakan daerah Suryakanta merupakan wilayah introduksi.
Namun, bagi para peternak yang sudah menerapkan sistem IB mengatakan antusias karena hasil IB lebih bagus performanya dan gratis untuk pelayanannya. Seperti diungkapkan Satir, peternak yang lebih memilih mengawinkan sapi dengan sistem IB ketimbang kawin alam.
“Lebih aman, lebih efisien dan hasilnya memuaskan dibandingkan meminjam pejantan tetangga karena beresiko patah tulang dan harus mengeluarkan banyak biaya,” ujarnya.
Dengan demikian dianggap masih perlu dilakukan sosialisasi lebih intensif lagi di daerah tersebut untuk mengembangkan sapi bali betina serta untuk meningkatkan antusias peternak terhadap IB. han/nakkes/Disbunnak/MC Kalsel