Pengaruh Pola Asuh Terhadap Tumbuh Kembang Anak

Kepala Bidang Pengasuhan dan Keluarga Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Erni Rachmawati menyampaikan paparan pada Sosialisasi Pola Asuh Anak Tahun 2019 di hotel Roditha Banjarmasin, Jumat (11/10/2019).

Mengenal anak sejak dini menjadi hal penting dalam proses mendidik anak. Dekat dengan anak menjadi salah satu syarat agar anak bisa terbuka kepada orangtua, bercerita tentang apa yang mereka alami dan rasakan tanpa ada rasa canggung kepada orang tua.

“Tak jarang anak usia remaja menjaga jarak, terutama terkait privasi aktifitas sehari-hari yang mereka anggap penting, namun justru berdampak besar bagi masa depan,” tutur Kepala Bidang Pengasuhan dan Keluarga Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Erni Rachmawati saat menyampaikan materi Pengasuhan Berbasis Hak Anak pada Sosialisasi Pola Asuh Anak Tahun 2019 di hotel Roditha Banjarmasin, Jumat (11/10/2019).

Menurutnya, menjelang masa remaja awal yakni usia 13-16 tahun, anak akan mengalami kondisi dimana kehidupan terasa bebas, rasa penasaran tinggi terhadap hal-hal baru, meningkatnya fungsi seksualitas serta dorongan emosi yang tidak stabil.

Oleh karena itu, peran orang tua dan keluarga dalam mengasuh anak menjadi sangat penting. “Jadi jangan menjadi orang tua yang hanya bisa menyuruh tapi tidak mendengarkan hati nurani anak-anak,” tuturnya.

Lebih lanjut Erni mengatakan, hak anak yang perlu diketahui orang tua yakni hak pendidikan, kasih sayang, pola kelekatan, serta hal positif terhadap orang tua dan anak. Yang dimaksud pola kelekatan yaitu terhadap kedua orang tua, bukan hanya salah satunya saja. Maka dari itu, perlu pola pengasuhan yang baik untuk tumbuh kembang anak.

“Jangan kepada salah satu saja, misal anak nyaman dengan ibu saja tapi tidak nyaman dengan ayah. Kedua orang tua harus memberikan pola pengasuhan yang baik bagi anak agar tumbuh kembangnya baik,” jelasnya.

Selain itu, Ia juga menuturkan pola pengasuhan anak bukan di keluarga saja tetapi ada juga pola pengasuhan alternatif seperti di pesantren, panti asuhan dan sekolah.

“Maka jangan lupa kalau mereka juga harus memberikan kasih sayang. Karena anak itu sangat perlu kasih sayang, jangan dididik secara kekerasan yang nantinya akan direkam oleh anak sampai dewasa,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Pemenuhan Hak Pendidikan dan Pengasuhan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kalimantan Selatan, Rahmawaty mengatakan pola asuh anak dari orang tua sangat penting karena akan mencerminkan tumbuh kembang anak kedepannya.

“Bagaimana orang tua itu memberikan pengasuhan kepada anak pasti akan dicontoh oleh anak,” ucapnya

Menurutnya, pola asuh yang baik dimulai saat anak dalam kandungan, lahir dan sampai anak tersebut dewasa.

“Apabila kita memberikan pengasuhan yang baik tentu anak akan bersikap baik, tumbuh kembangnya pun baik dan bisa menjadi contoh untuk keluarga serta lingkungan,” tutupnya. MC Kalsel/scw

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan