Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kalimantan Selatan menyelenggarakan Rapat Koordinasi Pengembangan Perpustakaan se-Kalimantan Selatan di hotel Rattan Inn, Banjarmasin, Rabu (9/10/2019). Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor tersebut diikuti 75 peserta dari perpustakaan di 13 Kabupaten/Kota se-Kalsel.
Menurut Sahbirin, rapat koordinasi dilaksanakan untuk memetakan kondisi perpustakaan di Kalsel serta untuk mencari solusi bersama atas permasalahan yang dihadapi.
“Melalui rapat koordinasi ini sebagai salah satu upaya yang tepat, untuk memetakan kondisi perpustakaan di Kalimantan Selatan. Koordinasi ini juga forum kita bersama, untuk mendiskusikan kendala, masalah dalam pengembangan perpustakaan, dan sekaligus solusi untuk mengatasinya,” ujarnya.
Sahbirin mengharapkan kegiatan tersebut dapat memberikan ide dan gagasan baru, terutama dari pengelola perpustakaan, agar dapat menciptakan inovasi dalam meningkatkan minat baca seluruh lapisan masyarakat di Kalimantan Selatan.
“Perpustakaan bukan hanya tempat untuk menyimpan buku, tetapi sumber informasi untuk keperluan belajar, membaca dan mencari informasi bagi masyarakat luas. Semoga setelah rakor ini selesai, ada langkah-langkah yang nyata, ada inovasi-inovasi baru, ada kemajuan yang signifikan dalam pengembangan perpustakaan di Kalimantan Selatan,”ungkapnya.
Di kesempatan tersebut, Sahbirin juga mengajak seluruh peserta untuk terus bergerak mewujudkan perpustakaan yang berkualitas.
“Kita harus bergerak dengan strategi dan menetapkan tujuan serta sasaran yang ingin kita capai. Kita bergerak, dengan gerakan yang terencana dan tersistem, demi mewujudkan perpustakaan yang lebih bermutu dan berkualitas,”ajaknya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kalsel Nurliani Dardie mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk menyamakan persepsi dalam membangun sinergitas meningkatkan pelayanan dan pembinaan di 13 kabupaten/kota baik itu Perpustakaan Umum, Perpustakaan Desa, Perpustakaan Sekolah, Perpustakaan Keliling dan Perpustakaan Khusus se-Kalsel agar lebih berkualitas.
Nantinya, perpustakaan dituntut makin mengoptimalkan peran dan fungsinya sebagai pusat belajar untuk masyarakat.
“Jadi kedepannya perpustakaan Kalsel akan melakukan renovasi perpustakaan serta menambah koleksi buku untuk mengisi perpustakaan keliling guna meningkatkan pelayanan ke masyarakat,”tukasnya.
Hal tersebut sejalan dengan keinginan Gubernur Kalsel, agar peningkatan jumlah buku menjadi perhatian besar untuk meningkatkan minat baca masyarakat. MC Kalsel/scw