Perguruan Samudra Jaya asal Kabupaten Tapin berhasil menjadi juara pada kegiatan Festifal Pencak Silat Budaya atau Kuntaw, di Siring 0 Km, Banjarmasin, Kamis (5/9/2019).
Muhammad Zakirullah selaku atlet Kuntau Samudra Jaya mengatakan kita meraih enam piala dan dua di antaranya kategori beregu Asosiasi Perguruan Pencak Silat Budaya Indonesia (APPSBI) dan kategori beregu usia 26-55 tahun.
“Tahun lalu sempat dapat 6 piala, sedangkan tahun ini pun sama. Alhamdulillah,” ujarnya.
Lanjut, ia mengatakan sebanyak 12 atlet yang dibagi jadi 3 tim harus berupaya keras bersaing dengan 202 peserta dari 21 perguruan pencak silat di Kalsel. “Semua tim hebat dan semuanya jadi saingan kita,” ungkapnya.
Jadi, dari latihan keras yang dilalui para peserta selama ini tidak sia-sia, untuk menghadapi festival ini, timnya melakukan latihan khusus setiap hari dibawah binaan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Tapin.
“Khusus ini kami latihan setiap hari, diluar itu hanya seminggu sekali saja,” tuturnya.
Oleh karena itu dengan pencapaian seperti ini tentunya para atlet juga harus memperhatikan stamina mereka agar tetap fit selama bertanding.
“Dispora Tapin pun benar-benar serius melestarikan dan mengembangkan olahraga tradisional kuntaw,” tukasnya.
Sementara itu, Kasi Bidang Pembudayaan Olahraga Tradisional dan Kesenian Masyarakat Dispora Kabupaten Tapin, Hendra, setelah Haornas ini Perguruan Samudra Jaya kembali akan mengikuti pekan olahraga nasional lainnya.
“Perguruan mereka terus kami bina untuk menghadapi Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (Fornas) V di Balikpapan, November mendatang,” pungkasnya. MC Kalsel/tgh