Dalam rangka melestarikan budaya daerah, Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalsel menggelar Festivsl silat budaya kuntaw dengan melibatkan pihak UPT Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat (BKOM) Dinkes Prov Kalsel dalam segi penanganan kesehatan atlet yang mengalami cedera.
Pertandingan selama dua hari ini di bawah cuaca panas tidak mengurangi semangat para atlet dalam berlaga di festival tersebut.
“Jadi pihak kami diminta oleh Dispora untuk menjadi tim kesehatan di festival kali ini,” ucap staf BKOM Kalsel, Faizah saat ditemui disela festival Silat Budaya Kuntau, di siring 0 Km Banjarmasin, Kamis (5/9/2019) sore.
Tim kesehatan BKOM terdiri dari satu dokter dan tiga perawat. Mereka bertugas untuk memberikan pertolongan pertama pada peserta yang mengalami cedera saat bertanding. “Kan ini juga termasuk jenis olahraga yang melibatkan kontak fisik,” tuturnya.
Walau hanya kategori ringan, namun ada saja peserta yang mengalami cedera luka, dehidrasi, bahkan pingsan. “Kalau hari ini Alhamdulillah aman. Karena lebih kepenampilan seni. Berbeda dengan yang kemarin, tapi tidak banyak kurang dari sepuluh,” jelasnya.
Untuk itu kami tidak hanya pada festival silat budaya Kuntau saja, tim kesehatan BKOM juga akan diturunkan pada puncak perayaan Hari Olahraga Nasional ke 36, 8 september mendatang. “Sudah ada pembagian timnya sendiri-sendiri,” pungkasnya. MC Kalsel/tgh