Mengingat kondisi saat ini yang sulita mencari data pemerintahan, perbedaan data statistik antar instansi dan perbedaan data geopasial antar instansi, Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Selatan mengadakan Focus group discussion (FGD) Pengolahan Data Statistik Sektoral Lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan di hotel Q Grand Dafam Banjarbaru, Rabu (4/9/2019).
Kepala Bidang IPDD BPS Provinsi Kalimantan Selatan, Dudi Barmana menyampaikan materi mengenai Simdasi. Simdasi merupakan sistem penyimpanan data statistik Indonesia dan daerah dalam angka secara terpusat yang mengintegrasikan sistem kompilasi data daerah.
“Mengenai prinsip satu data yaitu data yang dihasilkan produsen data harus memenuhi standar data, memiliki metadata, memenuhi kaidah interoperabilitas data, dan menggunakan kode referensi dan atau data induk”, Ujar Dudi.
Ditambahkan materi pemaparan dari Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Selatan mengenai Portal Data Kalsel melakukan strategi implementasi satu data Indonesia dengan meluncurkan aplikasi portal data Kalimantan Selatan untuk perbaikan tata kelola data dengan penataan regulasi dan kelembagaan, Standarisasi & Sinkronasi data, serta memastikan interoperabilitas data, serta meningkatkan kapasitas.
FGD ini bertujuan agar terjadi regulasi yang baik agar tidak terjadi tumpang tindih data antar pemerintahan dengan BPS dan menghindari perbedaan data statistik antarinstansi sehingga pengelolaan data statistik sektoral dapat berjalan dengan baik. Mc Kalsel/Azmh