Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor membuka Perkenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Islam Kalimantan (UNISKA) Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin di Gedung Sultan Suriansyah, Banjarmasin, Selasa (3/9/2019).
Sahbirin mengatakan, sebagai salah satu universitas terbesar di Banjarmasin, UNISKA diharapkan mampu melahirkan sumber daya manusia yang unggul ditengah persaingan yang semakin ketat baik di dunia kerja, ekonomi, maupun budaya. Terlebih di era revolusi industri 4.0, UNISKA dituntut untuk melahirkan mahasiswa yang unggul, inovatif, dan islami.
“Sumber daya manusia yang unggul menjadi modal besar bagi kita agar dapat bersaing dengan provinsi atau negara lain, UNISKA sebagai salah satu universitas terbesar di Banjarmasin bukan menjadi hal yang tidak mungkin untuk mewujudkan SDM yang unggul di Banua”, katanya.
Ditambahkannya, untuk menjawab tantangan di tengah persaingan yang ketat ini, mahasiswa di Kalsel khususnya UNISKA Banjarmasin perlu kreatifitas dalam menghadapinya.
Paman Birin sapaan akrab orang nomor satu di Kalsel tersebut juga berpesan kepada mahasiswa baru UNISKA Banjarmasin untuk membentengi diri dari ideologi atau paham radikal guna menjaga kesatuan bangsa Indonesia.
“Saat ini paham radikal banyak dicekoki kepada generasi muda, mahasiswa baru harus membentengi diri dari hal tersebut. Teruslah jadi individu yang mampu menghadapi tantangan di era apapun”, pesan Alumni UNISKA tersebut.
Sementara itu Rektor UNISKA Banjarmasin, Abdul Malik mengatakan untuk penerimaan mahasiswa baru kali ini, UNISKA menerima 5546 orang baik dari unit UNISKA di Banjarmasin ataupun Banjarbaru.
Dihadapan ribuan orang, Malik berpesan agar pada PKKMB UNISKA jangan sampai terjadi kekerasan ataupun pemaksaan kehendak oleh senior terhadap juniornya.
“Saya berharap pada PKKMB tahun ini jangan sampai ada kekerasan terhadap mahasiswa baru, para senior hendaknya memberikan pemahaman kepada juniornya terkait dengan kehidupan kampus di UNISKA” jelasnya.
Menjawab harapan dari Gubernur Kalsel untuk melahirkan SDM yang unggul, Malik menjelaskan sejak 2 tahun yang lalu UNISKA telah menjalin kerjasama dengan berbagai Universitas di ASEAN untuk melakukan pertukaran pelajar.
“Setiap tahunnya UNISKA Banjarmasin mengutus 20 sampai 25 orang mahasiswa untuk belajar di luar negeri, hal ini merupakan upaya dari UNISKA Banjarmasin untuk melahirkan SDM yang unggul sesuai dengan harapan dari Gubernur Kalsel” pungkasnya. MC Kalsel/Jml
