Satlantas Bina Upacara di SMPN 16

Banjarmasin, Personal Satuan Lalu Lintas Polres Banjarmasin ambil bagian pada upacara hari Senin di lapangan SMPN 16 Banjarmasin Timur, Senin (2/9/2019).

Upacara Senin kali ini termasuk unik, sebab pihak Satlantas Polresta Banjarmasin ambil bagian sebagai pembina upacara. Bukan tanpa alasan sehingga pembina upacara tidak dari pihak sekolah. Hal ini dilaksanakan atas kerja sama dengan pihak sekolah.

Kepala SMPN 16 Banjarmasin Timur, Toni Maxitop mengucapkan sukur atas pelaksanaan upacara yang dibina langsung oleh pihak Satlantas Polres Banjarmasin.

“Alhamdulillah, kerja sama ini sangat baik, sangat membantu kami, terutama untuk terus-menerus mengingatkan siswa-siswi kami supaya tidak menggunakan sepeda motor,” ucap Toni yang kurang dari tiga bulan menjadi kepala sekolah itu.

Selanjutnya, pihak sekolah juga berterima kasih atas penyerahan hadiah kepada beberapa siswa yang menggunakan sepeda ke sekolah. Toni berharap kiranya kegiatan-kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan demi kebaikan dan keselamatan kepada siswa-siswi itu sendiri.

Kepala SMPN 16 Banjarmasin 
Timur, Toni Maxitop (kiri) menerima helm dari Satlantas Polresta Banjarmasin usai upacara Senin di lapangan SMPN 16, (2/9/2019). Mc Kalsel / Fuz

“Mudah-mudahan dengan kegiatan ini, sekali lagi anak-anak kami jadi sadar bahwa mereka belum waktunya untuk berkendaraan, mereka tidak tahu betapa bahayanya berkendaraan karena memang belum saatnya mereka berkendaraan.” Ujarnya.

Dalam memberikan pembinaan pada upacara kali ini, pihak Satlantas banyak memberikan nasehat-nasehat yang sangat penting. Kepala Unit Dikyasa Polresta Banjarmasin, Budiono menjelaskan bahwa kegiatan ini dinamakan Police Go To School, Polisi Sahabat Anak.

“Kegiatan ini nantinya berkesinambungan, dan akan terus dilakukan di sekolah-sekolah, mulai dari TK, SD, SMP, SMA dan bahkan sampai kampus. Kegiatan ini juga sudah melalui kesepakatan dengan Dinas Pendidikan kota Banjarmasin,” kata Budiono.

Adapun penekanan atau tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk melakukan upaya pencegahan penggunaan kendaraan oleh anak di bawah umur.

“Kegiatan ini dilaksanakan untuk pencegahan anak menggunakan kendaraan roda dua belum umurnya, hal ini akan dilaksanakan di seluruh sekolah dengan bertahap,” tutur Budiono.

Usai pelaksanaan upacara, pihak Satlantas juga menyerahkan sebuah helm kepala kepada kepala sekolah, sebagai contoh bahwa berkendara itu semua harus dilengkapi dengan helm. Mc Kalsel / Fuz 

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan