Kejurprov PERPANI Kalsel, Awal Kebangkitan Olahraga Panahan Banua

Suasana pertandingan Panahan pada Kejurprov PERPANI Kalsel di Stadion Lambung Mangkurat Banjarmasin, Jum’at (30/8/2019) sore. MC Kalsel/Jml

Sebanyak 126 pemanah dari 13 pengurus cabang Persatuan Pemanah Indonesia (PERPANI) kabupaten/kota di Kalimantan Selatan bertanding memperebutkan Piala Paman Birin pada Kejuaraan Provinsi PERPANI, di Stadion Lambung Mangkurat Banjarmasin, Jum’at (30/8/2019) sore.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel, Hermansyah mewakili Gubernur Kalsel mengatakan banyaknya atlet muda pada Kejurprov PERPANI tahun ini diharapkan jadi awal kebangkitan olahraga panahan di Kalsel.

“Kita lihat banyak atlet muda yang ikut Kejurporv, ini jadi kebanggaan tersendiri. Turut aktifnya peran pengurus cabang PERPANI daerah di Kalsel menjadi titik awal membangkitakan kembali olahraga panahan di Banua, diharapkan Kejurprov ini bisa berlanjut” kata Herman.

Dijelaskan Herman, dukungan yang diberikan Pemerintah Provinsi Kalsel pada olahraga panahan ini tidaklah main-main. Berdasarkan perintah dari Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor pada tahun 2020 mendatang lapangan panahan yang ada di GOR Hasanuddin akan direnovasi.

“Ini menjadi salah satu sarana penting untuk menunjang kebangkitan olahraga panahan di Kalsel, kita juga akan menambah sarana dan prasarana pelatihan lainnya. Pemprov Kalsel juga menyediakan uang pembinaan bagi atlet yang berprestasi. Semoga pada kejurprov ini melahirkan bibit-bibit atlet panahan yang dapat membangkitkan olahtaga panahan di Kalsel”

Sementara itu Ketua PERPANI Kalsel, Gusti Iskandar Sukma Alamsyah menjelaskan Kejurprov ini merupakan persiapan pembinaan atlet panahan di Banua menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 mendatang.

“PERPANI Kalsel tidak ingin asal-asalan mengirim atlet pada PON nanti, melalui Kejurprov ini kita bisa melihat batasan para atlet panahan di Banua untuk lebih ditingkatkan lagi” pungkasnya. MC Kalsel/Jml

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan