Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta dalam kegiatan mewujudkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) melakukan penelitian di Kecamatan Aluh-aluh Kabupaten Banjar. Pemilihan kecamatan Aluh-aluh dari 19 Desa, karena ada 17 Desa termasuk kategori desa tertinggal, dan 1 desa dianggap desa sangat tertinggal.
Sebagai penjelasan GERMAS terdiri atas tujuh gerakan yakni aktivitas fisik, mengkonsumsi buah dan sayur, tidak merokok, tidak mengkonsumsi minuman beralkohol, melakukan pemeriksaan kesehatan berkala, menjaga kebersihan lingkungan dan menggunakan jamban.
Kegiatan penelitian ini bertujuan terbentuknya kerjasama yang saling bersinegri untuk menjamin keterlanjutan program aksi Germas kepada pemerintah daerah Kabupaten Banjar yakni terbentuk Desa GERMAS berkelanjutan, Kecamatan Germas berkelanjutan dan Kabupaten GERMAS berkelanjutan. Tujuan akhir dari kegiatan ini yakni terjadinya replikasi gerakan aksi GERMAS yang digawangi oleh sinergi semua mitra di desa-desa lainnya. Sasarannya juga yakni kebiasaan dan budaya lokal setempat.
Tim peneliti UIN memberikan rekomendasinya pada rapat koordinasi yang dilaksakan di aula Barakat Sekda Kab Banjar, Kamis (15/8/2019) agar tercipta GERMAS pada daerah di Kabupaten Banjar, dalam hal ini Pemda/SKPD berperan mengeluarkan regulasi tentang GERMAS, berpartisipasi dalam menyediakan sarana dan prasarana dalam mendukung aksi GERMAS, akademisi berperan dalam transfer ilmu sekaligus meneliti dan memberikan penyuluhan kepada masyarakat.
Tokoh masyarakat dan Agama sebagai unsur penggerak utama dalam masyarakat dengan menggunakan pengaruh dan kekuatan untuk membentuk persepsi dan sikap masyarakat agar mau berprilaku hidup sehat.
Pelaku bisnis sebagai mitra pemberi modal, Kemudian masyarakat sipil sebagai influencer atau penggerak dari kegiatan Germas. Terakhir media berperan sebagai sarana penyebarluasan informasi ke masyarakat. MC Kalsel/Azmh