Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya mengunjungi sekaligus meninjau Miniatur Taman Kota Hutan Hujan Tropis, di kawasan Perkantoran Setdaprov Kalimantan Selatan, Banjarbaru, Senin (12/8/2019).
Kedatangan Menteri Pariwisata ini disambut langsung oleh Sekretaris Daerah Kalsel, Abdul Haris dan Kepala Dinas Kehutanan Kalsel, Hanif Faisol.
Tidak hanya melakukan peninjauan, Arief Yahya juga melakukan penanaman pohon jenis pohon ulin, bersama dengan Sekda Provinsi Kalsel di lahan seluas 100 Hektar tersebut.
Pohon Ulin dipilih bukan tanpa alasan. Pohon ulin yang dikenal masyarkat Kalsel sebagai pohon atau kayu besi ini memiliki usia yang panjang hingga mampu hidup ratusan tahun.
Sekda Provinsi Kalsel, Abdul Haris di kesempatannya menjelaskan Miniatur Taman Kota Hutan Hujan Tropis dengan luas 100 Hektar ini dibangun diatas lahan seluas 500 Hektar di kawasan perkantoran Setdaprov Kalsel, Banjarbaru.
“Miniatur Taman Kota Hutan Hujan Tropis ini dibangun sejak tahun 2017 dan telah ditanami beberapa pohon seperti, Jamboni, Mahoni, Trambesi, dan Ulin. Selain Taman Kota, di Kawasan Perkantoran ini juga terdapat Kebun Raya Banua seluas 100 Hektar” ujarnya.
Penanaman pohon di kawasan perkantoran Pemerintah Provinsi Kalsel ini, lanjutnya, sejalan dengan semangat Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor dengan program revolusi hijaunya yang mengajak seluruh ASN dan masyarakat untuk menanam, menanam, dan menanam untuk anak cucu kita.
“Program ini lah yang sedang dikembangkan oleh Gubernur Kalsel. Dari sinilah kami (Pemprov Kalsel. red) berniat mengajak setiap Menteri yang melakukan kunjungan Kerja ke Kalsel untuk melakukan penanaman di Miniatur Taman Kota Hutan Hujan Tropis maupun di Kebun Raya Banua ini” tukasnya. MC Kalsel/Jml