Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Selatan, menggelar Pemilihan Abdi Yasa Teladan Tingkat Provinsi tahun 2019 di hotel Nasa Banjarmasin, Senin (29/7/2019).
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Selatan, Rusdiansyah mengatakan Transportasi darat khususnya bidang lalu lintas dan angkutan jalan merupakan komponen terpenting dari sub sektor perhubungan darat, perannya dalam pembangunan tidak dapat diabaikan.
“Permasalahan dibidang transportasi jalan semakin meningkat, seperti pelayanan angkutan umum yang masih belum sesuai harapan, tingginya fatalitas pada kejadian di jalan, khususnya yang melibatkan angkutan umum yang berakibat pada kerugian yang tidak sedikit,” kata Rusdi.
Oleh karena itu kompetensi pengemudi memerlukan penanganan khusus guna meningkatkan kualitas pelayanan dan keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan.
Salah satu upaya, yang dilakukan adalah dengan mengadakan kegiatan pemilihan abdi yasa teladan yang dahulu lebih dikenal dengan awak angkutan umum teladan (akut) dan hal itu merupakan upaya kita bersama, baik oleh pemerintah kabupaten/ kota, pemerintah provinsi, maupun oleh pemerintah pusat, operator bus maupun pengemudi itu sendiri untuk meningkatkan keselamatan dijalan dan memberikan pelayanan terbaik kepada para pengguna jasa.
“Kegiatan ini untuk lebih meningkatkan kesadaran di kalangan pengemudi dalam mematuhi peraturan lalu lintas, menanamkan perilaku yang baik sebagai pengguna jalan sehingga mengurangi resiko kecelakaan, menanamkan dan membangun kesadaran bagi pengemudi untuk berperilaku tertib dalam berlalu lintas serta bertanggung jawab untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan, dan juga memberikan tugas kepada para peserta untuk menyebarluaskan informasi tentang keselamatan jalan kepada kalangan sesama pengemudi ataupun masyarakat umum lainnya dalam berbagai kesempatan dan media yang ada,” bebernya.
Disisi lain Kasi Angkutan Orang Dalam Trayek dan Terminal Provinsi Kalimantan Selatan Faried Rozali mengatakan, Untuk membangun sikap dan perilaku serta mewujudkan budaya keamanan dan keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan sebagai perwujudan dari undang-undang nomor tahun 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan .
“Tujuan untuk merubah pola pikir dan sudut pandang tentang diri dan profesinya sebagai awak kendaraan umum sehingga mendorong dirinta untuk lebih percaya diri dan merasa di hargai, dengan demikian dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan diri, penumpang dan pemakai jalan lainnya,” katanya.
Untuk dapat merubah sikap dan perilaku pengemudi menjadi lebih disiplin dan bertanggung jawab sekaligus mempersiapkan awak kendaraan umum yang profesional dan berkualitas, sehingga mewujudkan pelayanan jasa angkutan umum yang baik.
Selain itu juga, Untuk mendorong terwujudnya penurunan jumlah pelanggaran lalu lintas, kejadian kecelakaan dan tingkat fatalitas akibat kecelakaan terutama yang disebabkan oleh faktor pengemudi.
“Untuk mewujudkan peran serta masyarakat dalam memberikan penilaian yang positif terhadap perilaku/ unjuk kerja awak kendaraan umum,” lanjutnya.
Peserta kegiatan pemilihan abdi yasa teladan tingkat provinsi tahun 2019 berjumlah 18 orang yang berasal dari pemenang terbaik pada kegiatan yang saka pada tingkat kabupaten/kota.
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pengalungan tanda peserta secara simbolis oleh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalsel, Rusdiansyah kepada salah satu peserta, Badaruddin asal Banjarmasin. MC Kalsel/scw