Puspaga : Layanan Pembelajaran dan Konseling Keluarga

Konselor Puspaga Wasaka Kalsel Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Provinsi Kalsel, Prima Yudha Fransiska saat ditemui jurnalis media center di kanyir setempat, Jumat (26/7/2019). MC Kalsel/tgh

Provinsi Kalimantan Selatan sejak tahun 2018 sampai sekarang sudah memiliki pusat pembelajaran keluarga (Puspaga) Wasaka yang berlokasi di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Provinsi Kalsel di area perkantoran Setda Prov. Kalsel, Banjarbaru.

Hal ini disampaikan oleh Kepala DP3A Provinsi Kalsel melalui, konselor Puspaga Wasaka Kalsel, Prima Yudha Fransiska saat ditemui jurnalis media center, Jumat (26/7/2019).

Siska mengatakan Puspaga Wasaka ini sebagai tempat konseling bagi keluarga yang mempunyai masalah seperti pasangan yang mau menikah, pola asuh anak, masalah anak tidak mau belajar, susah diatur, kurang berprestasi dan masalah orang tua. Oleh karena itu, Puspaga ini disebut sebagai bentuk layanan pembelajaran dan pencegahan di bawah koordinator DP3A sebagai wujud kepedulian negara dalam meningkatkan kehidupan keluarga dan ketahanan keluarga melalui program pendidikan, pengasuhan, keterampilan menjadi orangtua, keterampilan melindungi anak, kemampuan meningkatkan partisipasi anak dalam keluarga maupun penyelenggaraan program konseling bagi anak dan keluarga.

“Sebagai pembimbing konselingnya, akan melibatkan para tenaga konselor, seperti psikolog,” katanya.

Selanjutnya ia mengatakan Puspaga Wasaka Kalsel memiliki dua layanan yaitu layanan aktif dan pasif. Untuk layanan aktif kami langsung penjakauan ke lapangan dan itu diambil ke daerah yang terpencil, dimana dari survei lapangan ada beberapa kasus anak yang sangat membutuhkan informasi dari layanan Puspaga ini.

Mekanisme Layanan Puspaga Wasaka Provinsi Kalsel yang dimiliki oleh Dinas Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak (DP3A) Provinsi Kalsel. MC Kalsel/tgh

“Sedangkan untuk layanan pasif kami memberikan dua yaitu melalui telepon dan bisa datang langsung ke kantor layanan Puspaga” ungkapnya.

Untuk diketahui juga Puspaga ini tidak hanya di Provinsi saja tetapi ada di lima Kabupaten Kota di Kalsel yaitu, Kota Banjarmasin, Banjarbaru, kabupaten Hulu Sungai Utara, Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Kotabaru.

“Di lima Kabupaten ini sudah memiliki peranan masing-masing dalam penanganan pusat layanan pembelajaran keluarga,” bebernya.

Ia berharap Kabupaten yang lain yang belum memiliki Pusat Layanan Pembelajaran Keluarga ini bisa ikut mencontoh Kabupaten yang sudah menerapkan Puspaga, karena Puspaga ini penting untuk masyarakat dalam memberikan informasi dan berkonseling terhadap permasalahan dalam keluarga. MC Kalsel/tgh

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan