Pada semester pertama tahun 2020, Jasa Raharja Cabang Kalimantan Selatan telah menyerahkan santunan sebesar Rp9,3 Miliar. Jumlah tersebut mengalami penurunan sebesar 14,26 persen atau sebesar Rp1,5 Miliar dibandingkan periode yang sama di tahun 2019 senilai Rp10,8 Miliar.
Kepala Jasa Raharja cabang Kalsel, M. Zulham Pane menjelaskan penurunan jumlah dana santunan itu diduga karena pembatasan aktivitas masyarakat di luar rumah, tepatnya pada bulan Maret sampai bulan Mei 2020, sehingga menyebabkan mobilitas kendaraan di jalan raya berkurang.
“Ini berdampak pada angka kecelakaan yang menurun, walaupun juga masih ada terjadi kecelakaan. Aktivitasnya secara rata-rata menurun dari tahun kemarin,” tutur Zulham, Banjarmasin, Rabu (15/7/2020).
Dikatakan Zulham, selama pandemi Covid-19, pelayanan santunan dilakukan secara proaktif oleh petugas Jasa Raharja, tanpa dikenakan biaya.
“Dana santunan yang diserahkan bersumber dari Program Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang, sesuai UU Nomor 33 yang dibayarkan para penumpang pada saat membeli tiket angkutan umum secara resmi dan Program Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan, UU nomor 34 yang dibayarkan para pemilik kendaraan bermotor di Kantor Bersama Samsat pada saat registrasi dan daftar ulang serta pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) setiap tahunnya,” terang Zulham.
Di kesempatan tersebut, Zulham bersama tim Jasa Raharja cabang Kalsel dan tim pembina Samsat mengimbau pada pemilik kendaraan untuk tetap memenuhi kewajibannya di Kantor Bersama Samsat.
“Masyarakat dapat memanfaatkan channel pembayaran pajak kendaraan bermotor , SWDKLLJ dan registrasi kendaraan melalui Samsat Online Nasional (Samolnas ) dan e-samsat,” kata Zulham. MC Kalsel/Jml
