Bencana setiap saat dapat terjadi, tanpa mengenal waktu. Masyarakat diharapkan siap siaga dalam mengahadapi bencana. Hal itu disampaikan oleh Kepala Pelaksana BPBD Kalsel Wahyuddin saat Sosialisasi Kesiapsiagaan tejadap ancaman bencana di kecamatan Angsana Kabupaten Tanah Bumbu, Rabu (23/7) pagi.
Menurut Wahyuddin, bencana terjadi akan datang tiba tiba. Ada enam bencana di Kalsel yakni kebakaran, banjir, puting beliung, kekeringan, rob atau gelombang pasang disekitar pantai dan tanah longsor.
” Alhamdulillah di Kalsel tidak ada bencana gempa bumi, yang akhirnya menjadi salah satu daerah yang dilirik menjadi calon ibu kota Indonesia” ujar nya
Pria yang disapa Ujud ini menghimbau masyarakat dan dunia usaha bersama pemerintah bahu membahu menangani ancaman bencana, dengan mulai dini mengetahui pencegahan dan siap siaga bencana.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan bencana BPBD Kalsel Sahruddin saat menjadi narasunber, memaparkan materi terkait pencegahan dan kesiapsiagaan bencana
“Melalui sosialisasi ini diharapkan masyarakat sejak dini mengetahui dan dapat menangani bencana yang dimulai dari rumah, untuk itu ibu rumah tangga sangat penting untuk mengetahui soal bencana ” ujarnya
Sahruddin juga mengingatkan masyarakat agar mencegah dan tidak melakukan membakar hutan dan lahan. ” Tahun 2019 ini diprediksi hotspot lebih parah dari tahun tahun sebelumnya, terutama pada puncak kemarau Agustus – Oktober” tambah nya.
Abdul Rahim, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Tanah Bumbu, menyebutkan potensi bencana di bumi bersujud ialah rob, banjir, abrasi, kebakaran hutan dan lahan, puting beliung, kekeringan dan tanah longsor.
Semantara Wahono Camat Angsana Tanah Bumbu bersyukur masyarakatnya mendapat pengetahuan tentang manajemen penanganan bencana. ” Semoga kami siap mencegah dan siaga menghadapi bencana” harapnya. Humas BPBD – Mc Kalsel
