Pemerintah Provinsi Kalsel bekerja sama dengan Hipmikindo Kalsel gelar Dialog publik yang bertema membangun wawasan kebangsaan berbasis kelompok kreatif pelaku UMKM Banua di hotel Rattan Inn Banjarmasin, Rabu (10/7/2019).
Ketua DPD Hipmikindo Kalsel, Yeni Mulyani mengatakan kegiatan ini diikuti sebanyak 100 orang peserta terdiri atas perwakilan dari masing-masing UMKM yang ada di seluruh Kalsel.
Oleh karena itu dengan adanya wawasan kebangsaan diharapkan dengan mencintai tanah air menjadi salah satu ikhtiar dalam memberikan kesadaran kepada pelaku ekonomi.
“Jadi wawasan kebangsaan itu jiwa-jiwa cinta tanah air seperti berdikari, kitakan sudah melaksanakan itu, kita sebagai pelaku UMKM berdiri diatas kaki kita sendiri sebagai pelaku ekonomi, nah itu salah satunya, kemudian di wawasan kebangsaan itu ada istilah pejuang, sedangkan kita secara tidak sadar sedang berjuang membesarkan usaha kita sendiri,” kata Yeni.
Yeni mengungkapkan untuk di Banjarmasin pelaku UMKM sudah terdata dan terdaftar sebanyak 200 Orang serta masing-masing DPC sudah ada kepengurusan masing-masing sebanyak 30 Orang.
“Untuk data validnya sedang kita perbaiki lagi, karena dimasing-masing DPC sedang mengupgrade atau mendatabase semua anggota-anggota karena di Hipmikindo punya syarat-syarat ketentuan untuk bisa bergabung,” ungkapnya.
Sementara itu Gubernur Provinsi Kalsel yang diwakili oleh Asisten II Bidang perekonomian dan pembangunan Setda Provinsi Kalsel Hanifah sangat mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini sebagai upaya DPD Hipmikindo kalsel untuk meningkatkan perekonomian Daerah melalui usaha sektor mikro dan kecil.
Setelah sekian lama berkiprah telah banyak hal yang dilakukan DPD Hipmikindo Kalsel untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas usaha mikro dan kecil di Daerah. “Diharapkan dengan seminar ini bisa membuka wawasan bahwa usaha mikro dan kecil tidak dapat dipisahkan dari kita bersama untuk memajukan daya saing didaerah kita,” ujarnya.
Disisi lain, Wahidah selaku wakil ketua DPD Hipmikindo berharap dengan melakukan giat gabungan sinergi dengan perbankan ada solusi untuk pelaku UMKM untuk lebih menurunkan suku bunga yang ada untuk pinjaman
“Kalo bisa khusus untuk pelaku UMKM yang dalam batasan mikro dan kecil, hal ini ada pengecualian karena kita kan saat ini untuk mendongkrak penjualan sangat susah jadi yang bertahan sangat luar biasa itulah yang kita support terus,” tandasnya.
Kegiatan ini juga dirangkai dengan penyerahan bingkisan yang diserahkan oleh Wahidah wakil ketua DPD Hipmikindo kepada Asisten II Bidang perekonomian dan pembangunan Setda Provinsi Kalsel Hanifah. MC Kalsel/scw