Tanggal 29 Juni mendatang bangsa Indonesia akan kembali memperingati Hari Keluarga Nasional atau Harganas. Ini merupakan peringatan yang ke-26 kali sejak Harganas diselenggarakan pertama kali tahun 1993.
Mengambil lokasi di Kota Banjarbaru, puncak peringatan Harganas XXVI Tahun 2019 secara nasional akan digelar pada awal Juli dari tanggal 1 sampai 6 Juli 2019. Tema yang diusung Harganas 2019 adalah “Hari Keluarga, Hari Kita Semua”, dengan slogan “Cinta Keluarga, Cinta Terencana”.
“Kalimantan Selatan sudah menyatakan kesiapannya menjadi tuan rumah di akhir tahun 2018 serta kesiapan Kalsel sudah mencapai 80 persen,” kata Kepala Bidang Keluarga Sejahtera Pemberdayaan Sejahtera BKKBN Kalsel, Milla Rahmawati saat ditemui jurnalis Media Center di kantor setempat, Rabu (29/5/2019).
Milla menerangkan yang sudah kita lakukan adalah dengan pengadaan bahan sasirangan dan bahan ini sudah kita bagikan seluruh Indonesia dan yang diberikan itu ialah Gubernur dan istri, Bupati dan Walikota, Kabid keluarga sejahtera (KS), semua mendapatkan bahan sasirangan, dan kita juga menyiapkan goodie bag yang akan difasilitasi sebanyak 3125 buah dan biasanya peserta sebanyak 10.000 sampai 13.000 itu waktu di Manado.
“Mudah -mudahan di Kalsel bisa sebanyak itu juga,” ungkapnya.
Untuk itu kita juga sudah membuat baliho, stiker mobil, running tekt di televisi, instgram, media online itu kita lakukan tidak hanya di Provinsi tetapi ditingkat pusat maupun kabupaten/kota, semuanya mendukung.
“Tambahan lagi luar biasa dukungan kabupaten/kota dalam konsumsi mereka menyumbang tanpa kita minta,” terangnya.
Selanjutnya ia juga menilai Kalsel sudah siap menyelenggrakan puncak peringatan Harganas ke XXVI dengan baik. Seluruh kegiatan yang di rencanakan menarik dan bermanfaat untuk seluruh keluarga dan masyarakat. Semoga Harganas XXVI tampil beda dan bermanfaat bagi keluarga Indonesia.
Adapun Berbagai kegiatan akan digelar dalam mewarnai peringatan Harganas, baik pra puncak peringatan maupun pasca acara. Diantaranya Festival Penggalang Ceria, GenRe Edu Camp, One Stop Service pelayanan untuk anak anak, One Day for Children untuk anak-anak terlantar, dan beberapa kegiatan seminar diantaranya tentang kependudukan dan perkawinan anak yang mencapai 30 persen di Kalimantan Selatan hingga lomba pencegahan perkawinan anak, terang Milla.
Selain itu, untuk meningkatkan kesertaan peserta KB jangka panjang, diadakan pelayanan KB gratis untuk pasangan usia subur. “Gelanggang dagang juga ikut digelar, dengan menghadirkan kelompok UPPKS dan UMKM, dengan diikuti ratusan unit Usaha Kecil Menengah (UKM),” ucapnya.
Adapun tujuan dari peringatan Harganas ini Milla mengatakan untuk meningkatkan kesadaran dan peran serta masyarakat terhadap pentingnya keluarga kecil, bahagia dan sejahtera dalam rangka ketahanan keluarga, meningkatkan pemahaman masyarakat dalam penerapan delapan fungsi keluarga yakni agama, cinta kasih, perlindungan, ekonomi, pendidikan, reproduksi, sosial dan budaya serta lingkungan, serta mewujudkan penerapan empat pendekatan ketahanan keluarga yakni keluarga berkumpul, keluarga berinteraksi, keluarga berdaya serta keluarga peduli dan berbagi, pungkasnya. MC Kalsel/tgh