Pelaksanaan Pesantren Ramadan ini sudah dilaksanakan selama 38 tahun dan di tahun 2019 ini diikuti 648 santri yang didominasi dari kelas 5 sampai 6 SD dan SMP se-Kota Banjarmasin.
“Tahun ini kami membatasi jumlah peserta dikarenakan keterbatasan panitia” ucap ketua pelaksana, Wahyudi usai pembukaan Pesantren Ramadan 1440 H Angkatan Muda Sabilal Muhtadin di ruang induk masjid raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin, Rabu (8/5/2019).
Pesantren ramadan juga dilaksanakan selama bulan suci ramadan tetapi hari Kamis dan Jumat diliburkan.
“Selama berlangsungnya pesantren ramadan, para santri akan kita arahkan untuk menghafal Alquran terutama 1 surah harus dihafal” ucap Wahyudi.
Sesuai tema yang diangkat “Jadikan Alquran Sebagai Pedoman Bukan Pajangan”, kegiatan ini dilaksanakan untuk mempelajari ilmu agama Islam sekaligus menyambut bulan suci ramadan dengan cara yang lebih bermanfaat.
Ketua Badan Pengelola Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin, Darul Quthni berharap para santri yang mengikuti pesantren ramadan ini dapat menebar kebaikan dan memberikan pelajaran Alquran kepada yang lainnya.
“Para generasi muda adalah penerus bangsa jadi mereka harus sejak dini mempelajari Alquran tetapi peran orang tua sangat penting untuk mendidik anak-anaknya agar menjadi insan berakhlak mulia dan bermartabat” tandasnya. MC Kalsel/Ar