Indeks Tendensi Konsumen (ITK) merupakan indikator perkembangan ekonomi terkini yang dihasilkan Badan Pusat Statistik (BPS) melalui Survei Tendensi Konsumen (STK) dan Responden STK sebagai sub sample dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) khusus di daerah perkotaan.
Hal tersebut diutara oleh Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Kalsel, Diah Utami pada acara jumpa pers di Aula BPS Kalimantan Selatan, Banjarbaru, Senin (6/5/2019).
Diah mengatakan ITK Kalsel pada triwulan I-2019 sebesar 108,80 secara umum masyarakat menganggap bahwa kondisi ekonomi dari sisi konsumen lebih baik dibandingkan dengan triwulan sebelumnya.
“Sedangkan ditingkat optimisme konsumen di Kalsel pada triwulan I-2019 meningkat dibandingkan dengan triwulan IV-2018 (nilai ITK triwulan I-2019 sebesar 108,80 lebih tinggi dibandingkan ITK triwulan IV-2018 yang menunjukan ITK sebesar 105,92),” kata Diah.
Menurutnya nilai ITK Kalsel triwulan II-2019 diperkirakan sebesar 115,89. Artinya konsumen beranggapan bahwa kondisi ekonomi pada triwulan II-2019 lebih baik dibandingkan triwulan I-2019.
“Besarnya persepsi masyarakat tersebut tidak lepas dari persepsi mereka terhadap 3 komponen penyusun indeks yaitu kompenen pendapatan rumah tangga (indeks=105,65), komponen pengaruh inflasi terhadap total pengeluaran rumah tangga (indeks=114,58) dan komponen volume konsumsi barang/jasa rumah tangga (indeks=109,00),” jelasnya.
Dari hasil ITK pada triwulan I-2019 pada komponen ITK mendatang yang menunjukan angka lebih dari 100 (indeks=115,89) yaitu komponen pendapatan mendatang rumah tangga (indeks=131,48) dan komponen rencana pembelian barang tahan lama (indeks=88,58). MC Kalsel/tgh