Perkembangan Ekspor dan Impor Kalsel Maret 2019

Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Kalsel, Diah Utami menerangkan perkembangan ekspor dan impor Provinsi Kalsel Bulan Maret Tahun 2019 pada jumpa pers di Kantor BPS Kalsel, Banjarbaru, Kamis(2/5/2019). MC Kalsel/tgh

Selama Bulan Maret 2019 nilai eskpor melalui pelabuhan di Kalimantan Selatan mencapai US$747,05juta atau naik 24,65 persen bila dibandingkan ekspor Bulan Februari 2019 yang mencapai US$599,31juta.

Demikian yang disampaikan oleh Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Kalsel, Diah Utami pada acara jumpa pers di Aula BPS Kalimantan Selatan, Banjarbaru, Kamis (2/5/2019).

Diah mengatakan kelompok barang yang menjadi penyumbang ekspor terbesar Kalsel Bulan Maret 2019 adalah kelompok bahan bakar mineral (HS 27) senilai US$662,46 juta, diikuti oleh kelompok lemak dan minyak hewan/nabati (HS 15) senilai US$77,78 juta yang mengalami kenaikan sebesar 11,22 persen, kelompok berbagai produk kimia (HS 38) senilai US$4,05 juta yang juga naik sebanyak 61,20 persen.

“Adapun negara utama tujuan ekspor Kalimantan Selatan Bulan Maret 2019  yakni Tiongkok dengan nilai US$245,01 juta, India dengan nilai US$132,46 juta, dan Jepang dengan nilai US$111,36 juta” ucapnya.

Lanjutnya, Diah menjelaskan, nilai impor Kalimantan Selatan pada Bulan Maret 2019mencapai sebesar US$75,18 juta atau turun sebesar 55,94 persen dibanding impor Bulan Februari 2019  yang mencapai US$170,62 juta.

“Komoditi utama impor Kalsel Bulan Maret 2019terdiri dari kelompok bahan bakar mineral (HS 27) senilai US$49,54  juta, kelompok mesin-mesin / pesawat (HS 84) senilai US$9,14 juta, kelompok mesin / peralatan listrik  (HS 85) senilai US$10,07 juta.

Negara utama pemasok produk impor Kalimantan Selatan pada Bulan Maret 2019adalah, Malaysia dengan nilai US$26,95 juta, Singapur dengan nilai US$23,26 juta, dan Finlandia dengan nilai US$12,29 juta, Korea Selatan dengan nilai US$7,78 juta serta Jepang dengan nilai US$3,29 juta. MC Kalsel/tgh

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan