Nilai Tukar Petani (NTP) Maret 2019 Turun 0,78 Persen

Badan Pusat Statistik Provinsi Kalsel merilis Perkembangan Nilai Tukar Petani  (NTP)  di Kalsel, Senin (1/4/2019).Ist

Pada Maret 2019 NTP Kalimantan Selatan tercatat 95,05 atau turun 0,78 persen dibanding NTP Februari 2019 yang  mencapai 95,79. Turunya NTP ini disebabkan indeks harga yang diterima petani (It) mengalami penurunan sebesar 0,42 persen, lebih besar dari kenaikan indeks harga yang dibayar petani (Ib)  sebesar 0,36 persen.

“Dilihat masing-masing subsektor,  pada Maret 2019 subsektor tanaman pangan, subsektor peternakan, subsektor perikanan mengalami penurunan NTP. Sedangkan, subsektor hortikultura dan subsektor perkebunan rakyat mengalami kenaikan NTP” kata Kepala Bidang Statistik dan Distribusi Badan Pusat Statistik Kalsel, Fachri Ubadiyah pada jumpa perss di Kantor BPS Kalsel, Banjarbaru, Senin (1/4/2019).

Menurutnya,  Pada Maret 2019 di daerah perdesaan  Kalimantan  Selatan  mengalami Infasi sebesar 0,45 persen, hal ini disebabkan oleh naiknya indeks harga di seluruh subkelompok dengan kenaikan antara 0,09 – 0,72 persen

“Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Kalimantan Selatan Maret 2019 sebesar 103,30 atau turun sebesar 0,55 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya yang mencapai 103,88” ujar Fachri.

Sedangkan rata-rata harga gabah kualitas Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani turun 8,03 persen, dari Rp 5.364,92 per Kg di bulan Februari 2019 menjadi Rp4.934,25 per Kg di bulan Maret 2019. Sementara itu harga gabah di tingkat penggilingan turun 7,98 persen dari Rp. 5461,60 per kg di bulan Februari 2019 menjadi Rp 5.025,80  per kg di bulan Maret 2019. MC Kalsel/scw

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan