Walikota Resmikan Bank Sampah

Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina ketika menyampaikan sambutannya dalam peresmian 6 bank sampah di bank sampah induk, jalan HKSN Banjarmasin utara, Jumat (11/1). Mc Kalsel/Rns

Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina meresmikan pengoperasian Bank Sampah yang diberi nama Bank Sampah Induk Banjarmasin, Bank Sampah Unit Kenanga, Bank Sampah Emas Urai, Bank Sampah Batu Banawa, Bank Sampah Setia Kawan, dan Bank Sampah Morse Indah di Bank Sampah Induk di kawasan Jalan HKSN Banjarmasin Utara, Jumat (11/1).

Peresmian enam bank sampah tersebut merupakan rangkaian dari kegiatan ecobrick party dan edukasi bank sampah. Dalam kesempatan tersebut, H Ibnu Sina juga menyerahkan 5 unit sepeda motor roda tiga angkutan sampah dan 8 unit gerobak sampah, bantuan Kantor Pegadaian Banjarmasin.

Penanganan masalah sampah di kota ini, jelasnya, berawal dari program diet kantong plastik yang dilaksanakan sejak tahun2016, kemudian menyusul terbitnya Perwali nomor 18 tahun 2016 tentang Pelarangan Kantong Plastik di Minimarket, Ritel dan Pasar Modern.

Suksesnya kota berjuluk seribu sungai menerapkan pelarangan kantong plastic, ternyata diikuti daerah lain di Indonesia seperti Kota Balikpapan, Bali, Bogor, Samarinda, Banjarbaru. Bahkan kini sudah banyak kota kota di Indonesia yang menyusul mengurangi plastik dari sumbernya. “

Efek lain diberlakukannya pelarangan kantong plastic, kini tempat berbelanja tradisional berupa bakul purun itu pun mulai dicari dan dihargai orang. Tak hanya ditingkat lokal, tetapi keberadaan bakul yang terbuat dari tanaman pundung itu kini sudah mendapat tempat dihati masyarakat nasional.

“Bakul purun sekarang naik daun sekarang, bakul purun sudah menjadi nasional sekarang, yang biasa dipakai emak-emak kita ke pasar sekarang masuk mini market, tumbuhlah usaha baru Banjarmasin, UKM-UKM kita, pengrajin kita yang memproduksi bakul purun,” ujar walikota Banjarmasin. Mc Kalsel/Rns

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan