Banjarmasin, Badan Akreditasi Nasional Sekolah / Madrasah (BAN SM) Provinsi Kalimantan Selatan untuk pertama kalinya melaksanakan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) di Ruang Mahakam Aria Barito Hotel, Jumat (21/12).
Ketua BAN SM Kalsel, Rusmansyah dalam sambutannya mengungkapkan bahwa Rakorda ini merupakan pertama kalinya dilakukan dalam rangka mensinkronisasikan beberapa hal yang terkait dengan kegiatan akreditasi sekolah madrasah di Kalimantan Selatan.
Dari Rakorda ini, Rusmansyah berharap akan ada peningkatan kualitas sekolah madrasah, “Kami berharap nantinya akreditasi sekolah madrasah di Kalimantan Selatan, kedepannya bisa lebih jauh meningkatkan kualitas akreditasi.”
Pertemuan ini sebagai bentuk kerjasama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten- Kota dan Provinsi, serta Kemenag Kabupaten-Kota dan Kanwil Provinsi untuk mencermati bagaimana kondisi sekolah dan madrasah di Kalsel. Dari rakor ini dilakukan pemetaan akreditasinya, kemudian dilakukan rekomendasi kepada masing-masing sekolah untuk peningkatannya.
Sekolah-Madrasah hasil akreditasi tahun 2018 di Kalimantan Selatan pada jenjang SD/MI sebanyak 797 sekolah, SMP/MTS sebanyak 197 sekolah, SMA/MA sebanyak107 sekolah dan SMK sebanyak 25 sekolah.
Sedangkan hasil akreditasinya, pada jenjang SD dengan akreditasi A sebanyak 82, akreditasi B sebanyak 415, akreditasi C sebanyak 154 dan Tidak Terakreditasi sebanyak 20. Jenjang MI, akreditasi A sebanyak 28, akreditasi B sebanyak 58, akreditasi C sebanyak 32 dan Tidak Terakreditasi sebanyak 8.
Pada jenjang SMP, akreditasi A sebanyak 52, akreditasi B sebanyak 61, akreditasi C sebanyak 11 dan Tidak Terakreditasi sebanyak 7. Jenjang MTS, akreditasi A sebanyak 23, akreditasi B sebanyak 29, akreditasi C sebanyak 7 dan Tidak Terakreditasi sebanyak 6.
Pada jenjang SMA, akreditasi A sebanyak 8, akreditasi B sebanyak 24, akreditasi C sebanyak 7 dan Tidak Terakreditasi sebanyak 1. Jenjang MA, akreditasi A sebanyak 8, akreditasi B sebanyak 12, akreditasi C sebanyak 19 dan Tidak Terakreditasi sebanyak 9. Kemudian jenjang SMK, akreditasi A sebanyak 1, akreditasi B sebanyak 14, akreditasi C sebanyak 6 dan Tidak Terakreditasi sebanyak 4.
Sementara itu, Gubernur Kalimantan Selatan, H. Sahbirin Noor dalam sambutannya yang sampaikan oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum, Heriansyah menyampaikan selamat dan sukses atas terselenggaranya rakorda tahun 2018 ini.
Semoga melalui Rakorda ini dapat mempererat tali silaturahmi, dapat saling berbagi pengalaman maupun pengetahuan sehingga dapat terus memperbaiki kualitas pendidikan di Banua, demi terwujudnya generasi benua yang unggul cerdas dan berdaya saing di masa yang akan datang.
Dalam hal ini pemerintah provinsi juga berharap kepada seluruh pihak terkait untuk bersama meningkatkan kualitas pendidikan di Banua.
“Melalui Rakorda BAN SM ini, saya berharap peran penting mulai dari kepala sekolah, guru, maupun pemerhati sekolah madrasah di Kalsel untuk terus bersinergi, bergerak bersama menciptakan perubahan demi masa depan Banua,” harap gubernur dalam sambutannya.
Di akhir sambutan yang dibacakan oleh Heriansyah, juga disampaikan dua buah pantun yaitu, Ke Hulu Sungai Naik Taksi, Cuma Bawa Selembar Baju. Kalau Sekolah sudah Terakreditasi, Mutu Pendidikan Banua akan Lebih Maju.
Jalan-jalan ke Kalua, Singgah Satumat di Rumah Rizal. Ayo Perhatikan Sekolah di Banua, jangan sampai ada yang tertinggal. Mc Kalsel / Fuz