Panasnya terik matahari tak menurunkan semangat 600 peserta yang mengikuti Lomba Mancing Nasional yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalsel, di desa Jejangkit, Barito Kuala, Sabtu (15/12/2018).
Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalsel, Yuyu Rahmad Mulyana mengatakan tujuan lomba ini adalah untuk menggalakkan sportfishing atau olahraga memancing yang kini semakin eksis.
Menurutnyaada 600 peserta yang mendaftarkan diri tak hanya pemancing Kalsel, para pemancing daerah lain pun juga ikut serta dalam ajang lomba memancing nasional.
Selanjutnya Yuyu menjelaskan ada sejumlah kategori yang dipertandingkan yaitu pakaian terunik, paling pertama mendapatkan ikan serta paling banyak dapat ikan dan paling berat yang bakal mendapat tropy Paman Birin dan juga mendapatkan total hadiah uang pembinaan Rp100 juta.
“Karena jumlah peserta yang membeludak area pemancingan maka kami bagi dalam enam sector dan setiap sector diisi 115 orang pemancing, nanti ada juara setiap sector yang berhak melanjutkan ke babak selanjutnya hingga ke final menyisakan 20 orang pemancing,” jelasnya.
Peserta juga bebas menggunakan umpan dan piranti pancing. “Tapi kalau ketahuan curang menggunakan peralatan yang dilarang maka akan langsung kami diskualifikasi,” ucapnya.
Ia mengharapkan dengan digelarnya lomba mancing tersebut dapat menjalin silaturahmi para pemancing serta ajang seperti ini berkelanjutan setiap tahunnya.
Sementara itu pemenang pertama lomba mancing nasional tersebut diraih oleh Kusumawandi dari Barito Kuala dengan nomor peserta 0141 kategori ikan paling banyak, sedangkan juara kedua oleh Johan dari Banjarmasin dengan nomor peserta 0568 dengan kategori berat ikan 0,065 gram dengan jumlah ikan 1 ekor, serta juara ketiga oleh Erpanja dari Barito Kuala dengan nomor urut 0247 kategori berat ikan 0.060 gram dengan jumlah ikan 5 ekor. MC Kalsel/tgh