Memasuki tahun ke-4 kabinet kerja dibawah pemerintahan presiden Joko Widodo dan wakil presiden Jusuf Kalla, berbagai capaian kementerian PUPR telah dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat.
Terobosan baru dan lompatan perlu terus dilakukan agar mampu bersaing dengan negara-negara lain. Ide-ide kreatif dan inovatif harus dapat diimplementasikan dalam setiap gerak langkah. Percepatan pembangunan infrastruktur hanya dapat dilakukan dengan dukungan hasil riset dan teknologi modern, sehingga dihasilkan infrastruktur yang lebih berkualitas, lebih cepat, dan lebih murah.
Pada apel peringatan hari bhakti PUPR ke 73 di halaman kantor Setda Prov Kalsel, Senin (3/12), bertindak sebagai Pembina apel, Sekretaris Daerah Abdul Harris Makkie membacakan teks pidato dari menteri Pekerjaan Umum dan perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono.
Pada pidato tersebut Harris menyampaikan bahwa pada akhir tahun 2019 ini menekankan agar focus menyelesaikan pekerjaan yang sudah diprogramkan dan menjaga komitmen untuk mencapai prognosis sebesar 93% sesuai target yang disampaikan saat rakornas kementerian PUPR pada November 2018 lalu dengan tetap menjaga keselamatan, kualitas, dan keamanan hasil pekerjaan.
Untuk 2019 mendatang, kementerian PUPR diberikan amanah alokasi anggaran sebesar 110,7 Triliun Rupiah yang merupakan alokasi terbesar dari seluruh kementerian/lembaga.
Pada akhir pidatonya, Sekda mengatakan agar meningkatkan kinerja dengan hasil karya yang merupakan buah kerjasama dari solidaritas insan PUPR yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Mc Kalsel/Rns