Bantuan Korban Di Sulawesi Tengah Kembali Diberikan

Asisten 2 Bidang Ekonomi Pembangunan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, Hermansyah Manap melepaskan tali Kapal Negara – KN Kunyit, ke daerah lokasi gempa bumi tsunami dan likuifaksi di Sulawesi Tengah, Rabu (10/9). MC Kalsel/rmd

Setelah pekan lalu KRI Surabaya 59 diberangkatkan menuju Donggala – Sulawesi Tengah untuk membawa logistik bantuan, pagi tadi giliran Kapal Negara – KN Kunyit milik Distrik Navigasi Kelas 2 Banjarmasin yang menuju daerah lokasi gempa bumi tsunami dan likuifaksi di Sulawesi Tengah.

Kapal jenis perambuan itu membawa seribu galon air mineral dan bahan pangan lainnya hingga total beratnya mencapai 28 ton.

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan – KSOP Banjarmasin – Bambang Gunawan mengungkapkan bantuan berasal dari warga Kalimantan Selatan dan Tengah baik instansi maupun perorangan  yang dihimpun di Posko Terpadu UPT Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Pelabuhan Banjarmasin.

“Hal ini merupakan bentuk kepedulian dari masyarakat yang masih terus bersemangat untuk membantu korban bencana alam di Palu dan Donggala yang hingga saat ini masih tinggal di pengungsian,” ungkapnya, Rabu (10/9).

Selain air minum, tambah Bambang yang diperlukan para pengungsi,  bantuan juga berisi pakaian bersih perlengkapan ibu dan bayi serta makanan siap saji termasuk bantuan uang koin dari kalangan mahasiswa.

Selain membawa logistik bantuan kapal juga mengikutsertakan 12 personel relawan dan belasan ABK yang akan membantu proses penyaluran bantuan di lokasi bencana.

Dalam kesempatan yang sama Asisten 2 Bidang Ekonomi Pembangunan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, Hermansyah Manap menyampaikan apresiasinya terkait bantuan yang disalurkan oleh masyarakat kepada saudara yang ada di daerah bencana.

“Pemerintah Provinsi sangat mengapresiasi kepedulian masyarakat yang tak hanya peduli pada kondisi di daerah sendiri namun juga kepada warga daerah lain yang menjadi korban bencana alam,” ungkapnya.

Ia berharap kepedulian ini dapat terus berlanjut dan bantuan terus mengalir kepada para korban yang sangat memerlukan logistik terutama air dan pakaian bersih juga makanan untuk anak dan bayi. MC Kalsel/rmd

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan