TIM Ekspedisi Merah Putih Kalimantan Selatan berhasil mengibarkan bendera di Puncak Gunung Kahung, Kabupaten Banjar, setelah melakukan pendakian sejak 15 Agustus 2018.
Sebanyak 200 orang lebih Tim Ekspedisi Merah Putih yang merupakan gabungan tim dari Dinas Kehutanan, organisasi lingkungan, mahasiswa, instansi pemerintah lainnya termasuk tim Dharma Wanita Persatuan Kalsel, melakukan pendakian sejak 15 Agustus lalu. Rute pendakian dari Kota Banjarbaru menuju Waduk Riam Kanan.
Tim berangkat pagi menuju Dermaga PLTA Riam Kanan dan dilanjutkan perjalanan menggunakan perahu motor menuju Desa Belangian, desa terakhir yang berada di kaki lembah Kahung. Perjalanan menuju Desa Belangian ditempuh selama dua jam. Titik kumpul tim yang juga menjadi basecamp pendakian ialah rumah kepala desa (pembakal).
Di sini, sebelum berangkat mendaki anggota tim mendapat briefing terkait teknik pendakian. Perjalanan dari desa terakhir menuju kaki gunung atau posko terakhir selama 6 jam. Posko terakhir ini merupakan lokasi air terjun Kahung yang menjadi ikon objek wisata Lembah Kahung ini. Rute pendakian cukup berat harus melalui hutan belantara dan menyeberangi aliran sungai. Kawasan hutan di wilayah ini masih perawan.
Kepala Dinas Kehutanan Kalsel, Hanif Faisol Nurofiq, selaku Ketua Tim Ekspedisi, mengatakan, pendakian puncak Kahung selain dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI juga bertujuan untuk memupuk semangat generasi muda dan masyarakat desa untuk lebih cinta Tanah Air dan lingkungan.
“Bagaimana kita semua bisa menjaga kelestarian lingkungan dengan memanfaatkan keindahan alam menjadi obyek wisata dan pada akhirnya mampu memberi kesejahteraan bagi masyarakat sekitar,” tuturnya.
Selama ini, Kalsel bergantung dengan SDA tambang dan saat ini Pemprov Kalsel mulai mencari alternatif sumber pendapatan bagi daerah salah satunya pengembangan sektor wisata. Membangun objek wisata alam ini sangat tergantung dengan bagaimana kita menjaga kelestarian lingkungan.
“Banyak spot objek wisata baru sedang kita kembangkan salah satunya wisata alam Lembah Kahung yang kita harapkan bisa menjadi obyek wisata dunia,” ujarnya.
Tidak semua anggota tim bisa mendaki sampai ke puncak Gunung Kahung mengingat medan yang berat. Sebagian anggota tim hanya sampai posko Cemara di lokasi sekitar air terjun. Bahkan, beberapa anggota tim yang sudah berumur dan ibu-ibu tidak melanjutkan pendakian. Pendakian ke puncak gunung dimulai tengah malam yang dipimpin langsung Kepada Dinas Kehutanan Kalsel, Hanif Faisol.
Tim ini berhasil tiba di puncak gunung menjelang subuh dan mengibarkan bendera merah putih bersamaan dengan matahari terbit. Bagi anggota tim yang tidak naik ke puncak gunung, mereka mengadakan berbagai kegiatan lomba untuk memeriahkan HUT RI. MC Kalsel/rmd