Pencak Silat atau Kuntaw di Banua Kalsel adalah olahaga bela diri asli dari Indonesia. Hingga saat ini olahraga pencak silat telah berkembang dan diketahui oleh dunia internasional seta pencak silat kini juga masuk dalam industri perfilman Indonesia bahkan dunia.
Pencak silat bukan sekedar seni bela diri atau olahraga, tetapi juga merupakan bagian dari seni budaya Indonesia.
“Kita sering melihat pencak silat menjadi pertunjukan dalam berbagai event di berbagai daerah di Indonesia,” ujar Gubernur Provinsi Kalsel H.Sahbirin Noor pada saat menyampaikan sambutan sekaligus membuka secara resmi Festival Pencak Silat Budaya/Kuntaw Tingkat Provinsi Kalsel Tahun 2018, di Siring Nol Kilomenter, Sungai Martapura, Banjarmasin, Senin (14/5).
Gubernur mengatakan menjadi atlet pencak silat merupakan kebanggaan tersendiri, karena bisa menajdi bagian dari pesilat Indonesia, yang melestarikan seni bela diri maupun seni budaya Indonesia.
“Saat ini dan kedepan, para atlet pencak silat memiliki kesempatan untuk memberikan prestasi, tidak hanya di tingakat lokal maupun nasional, tetapi juga di tingkat internasional,” katanya.
Karena sebagaimana kita ketahui selain dipertandingkan di ajang Pon, pencak silat juga dipertandingakan di ajang Sea Gemes, kemudia di tahun ini juga akan dipertandingkan di Asia Gemes 2018 serta sedang dipromosikan untuk menjadi salah satu cabang olahraga di olimpiade.
“Untuk itu kita sebagai bagian dari Indonesia yang merupakan asal pencak silat harus berupaya membina dan mempersiapkan atlet – atlet pencak silat agar bisa bersaing dan meraih prestasi,” ungkapnya.
Saya berharap melalui festival ini pembinaan maupun kejuaraan olahraga pencak silat di berbagai daerah di Kalsel dapat terus dilaksanakan sehingga dapat melahirkan bibit – bibit atlet pencak silat yang berprestasi dan mampu bersaing di tingakat nasional maupun internasional. (tgh)