Pemerintah Kota Banjarbaru menggelar Peringatan Isra Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW 1439 H, di Aula Gawi Seberataan Pemko. Banjarbaru, Rabu (4/4). Dengan mengusung tema “Kita Tingkatkan Jalinan Silaturahmi Antar Organisasi Wanita Se Kota Banjarbaru
Peringatan Isra Mi’raj ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua TP PKK Kota Banjarbaru Hj Eny Apriyati Darmawan Jaya yang juga menjadi Ketua Gerakan Organisasi Wanita (GOW), Ketua DWP Banjarvbaru Hj Syarifah Mariatul Qiftiah Said Abdullah, Ketua Gatriwara Kota Banjarbaru Hj Diyah Iwansyah, Hj Halidah selaku Qori, H. Wahyudi selaku pencermah serta tamu undangan yang lainnya.
Ketua panitia penyelenggara Hj Syarifah Mariatul Qiftiah Said Abdullah dalam laporannya mengatakan maksud dan tujuan dilaksanakannya Isra Mi’raj ini adalah untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada ALLAH SWT.
Untuk itu lah kita harus melaksanakan sholat lima waktu seperti yang diperintahkan ALLAH SWT kepada Nabi Muhammad SAW melalui peristiwa Isra Mi’raj serta untuk mempererat tali silaturahmi dan ukhuwah islami sesama organisasi wanita se Kota Banjarbaru.
Wakil Ketua TP PKK Kota Banjarbaru Hj Eny Apriyati Darmawan Jaya dalam sambutannya mengatakan perigatan isra mi’raj merupakan wujud kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW, sehingga kaum perempuan hendaknya memiliki sifat – sifat yang mulia dan terpuji dengan meneladani sifat – sifat yang diajarkan Rasulullah.
“Oleh karena itu para ibu – ibu diminta untuk menutup aurat, pembersihan hati dan jiwa dengan cara sering bezikir serta berdo’a,” ucapnya
Hj Eny Apriyati Darmawan Jaya mengatakan agar para ibu – ibu dapat mengawasi anak – anaknya agar terhindar dari pergaualan bebas serta penyalahgunaan narkoba serta awasi anak – anak ketika menggunakan HP atau menggunakan internet.
Dikesempatan yang sama Ustad H. Wahyudi memberikan tausiah singkat mengenai seputaran peristiwa Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW diambil dari dua buah kata yang penuh arti yaitu Isra yang berarti “Perjalanan Malam” dan Mi’raj artinya “Naik Ke Langit”.
“Perjalanan malam yang dimaksud adalah perjalanan dari Masjidil Haram ke masjidil aqa,” ucapnya
selanjutnya dari peristiwa Isra Mi’raj inilah umat islam diseluruh dunia mengenal yang namanya sholat dan diwajibkan untuk melakukan sholat lima waktu dalam sehari semalam. (tgh)
