Dalam membangun bangsa maupun daerah yang memiliki keragaman suku, agama, ras dan golongan serta budaya diperlukan kerjasama dan kerja keras dari berbagai pihak mulai dari pemerintah, organisasi kemasyarakatan, pengusaha, pemuka agama dan tokoh masyarakat termasuk salah satunya adalah Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD) Provinsi Kalsel.
Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Siswansyah mewakili Gubernur Provinsi Kalsel membuka secara resmi Musyawarah Daerah (Musda) III PPAD Provinsi Kalsel Tahun 2018 dengan tema “Melalui Musda III PPAD Provinsi Kalsel Tahun 2018, Kita Mantapkan Organisasi PPAD Dalam Rangka Mempertahankan Tetap Lestarinya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang Berdasarkan Pancasila dan Undang – Undang Dasar (UUD) 1945” di Hotel Grand Mentari Banjarmasin, Rabu (14/3).
Menurutnya, para anggota PPAD Provinsi Kalsel memiliki banyak pengalaman khususnya dalam menjaga keutuhan, kedaulatan maupun martabat bangsa dan negara Indonesia.
“Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar, bangsa yang lahir dari sejarah yang panjang, lahir dari perjuangan maupun pengorbanan dari para pendahulu kita dari para pejuang kita” kata Siswansyah.
Lebih jauh ia menjelaskan generasi penerus bangsa memiliki tugas dan amanah dari para pejuang kita untuk mewujudkan cita – cita bangsa kita, cita – cita para pejuang kita untuk mewujudkan keadilan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia serta terus mempertahankan NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Akhir – akhir ini persatuan dan kesatuan serta keutuhan NKRI terancam dengan berbagai permasalahan yang kita hadapi mulai dari maraknya peredaran penyalahgunaan narkoba, paham radikalisme maupun aksi terorisme.
Dirinya berharap PPAD Provinsi Kalsel dapat mengedukasi dan menjadi contoh bagi masyarakat dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta norma – norma yang berlaku di negara kita. MC Kalsel/Ar