Kalsel Harus Lestarikan Tradisi Banjar Melalui Festival Japin Carita

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan, Heriansyah saat menyampaikan sambutan tertulis Gubernur Provinsi Kalsel pada pembukaan Festival Japin Carita ke-5 se Kalimantan Selatan di Auditorium Mastur Jahri Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari, Banjarmasin, Selasa (16/1). MC Kalsel/Jml

Negara Indonesia tidak hanya memliki banyak pulau, memliki wilayah yang luas, suku dan bahasa yang banyak, sumber daya alam yang melimpah tetapi negara kita juga kaya akan keanekaragaman seni dan budaya dan setiap daerah di Indonesia memiliki seni dan budaya yang menjadi ciri khas, identitas dan ikon dari daerah tersebut.

Festival Japin Carita ke-5 se Kalimantan Selatan ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi  Kalsel, H. Heriansyah mewakili Gubernur Kalsel yang bertempat di Auditorium Mastur Jahri Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari, Banjarmasin, Selasa (16/1), kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari terhitung dari tanggal 16 – 18 Januari 2018.

Ia sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini yang merupakan wujud kecintaan dan kepedulian kita terhadap seni dan budaya yang harus senantiasa kita pelihara, kita lestarikan dan kita wariskan.

“Di Kalsel memliki berbagai festival seni budaya seperti festival budaya pasar terapung, festival budaya loksado dan lain – lain” ungkapnya.

Menurutnya, diera globalisasi dan modern saat ini ada kekhawatiran akan tergerusnya peradaban dan budaya suatu bangsa dan daerah terhadap budaya asing.

“Keragaman seni dan budaya yang dimiliki harus senantiasa kita pelihara, kita lestarikan dan kita wariskan serta kita kenalkan kepada seluruh lapisan masyarakat khususnya generasi muda salah satu nya melalui Festival Japin Carita ini” tandasnya.

Melalui Festival Japin Carita ini diharapkan agar dapat terus dilaksanakan dan dikembangkan sebagai langkah kita dalam memelihara dan melestarikan budaya leluhur, agar tidak tergerus oleh kemajuan zaman.

Dikesempatan yang sama Ketua Pelaksana, Dessy Jayanti Sarasvati mengatakan Festival Japin Carita ini bertujuan untuk melestarikan salah satu tradisi Banjar yakni Japin Carita, karena untuk menjaga kelestarian budaya itu sangatlah penting.

Festival Japin Carita ke-5 se Kalsel yang mengangkat tema “ Sajukung  Sehaluan Ayu Kita Lestarikan Budaya Banjar Japin Carita” dan diikuti sebanyak 20 peserta terdiri dari Lentera Hima Sendratasik, Teater Gading Awal, Sanggar Karuhing Langkar, Sanggar Sas SMAGRIDA, Teater Ilalang, Persatuan Muda Mudi Higa Langgar, Forum Apresiasi Seni (FAS), Teater Salsabila, Teater Kuku, Kopi Teater, Teater Ar-Raudhah, Teater Amandit, Teater Bom Waktu, Teater Batuah, Kampung Teater, Kampoeng Seni Boedaja (KSB), Sanggar Kariwaya Balangan, Sanggar Paruna, Sanggar Intan Pamula dan Sanggar Kalakai. MC Kalsel/Ar

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan