Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kota Banjarmasin diharapkan bisa menyumbangkan kontribusinya dalam memajukan sektor pariwisata di Kota Banjarmasin.
Oleh karena itu harapan tersebut dikatakan Walikota Banjarmasin, H. Ibnu Sina mengingat kader HMI Kota Banjarmasin merupakan para cendikiawan muslim yang cerdas serta kreatif, sehingga pemikiran dan kontribusinya diharapkan dapat ikut memajukan pariwisata di kota ini.
“Saya harap para kader HMI bisa ikut berkontribusi dalam memajukan sektor kepariwisataan Kota Banjarmasin khususnya dalam wisata susur sungai,” ujar H Ibnu Sina saat menyampaikan sambutannya dalam pembukaan kegiatan Intermediate Tranining (LK II) dan Latihan Khusus Kohati tingkat Nasional, di Aula Kayuh Baimbai, Sabtu (13/1).
Dihadapan para kader HMI yang datang dari 33 Provinsi di Indonesia itu, H Ibnu Sina juga menyatakan apresiasinya atas kegiatan yang diselenggarakan para intelektual muda Islam Kota Banjarmasin.
“Saya bangga Kota Banjarmasin bisa menjadi tempat diselenggarakannya Latihan Kader II tingkat Nasional, dan kegiatan ini merupakan sebuah pembelajaran,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, orang nomor satu di kota seribu sungai ini juga menjelaskan tentang visi dan misi Kota Banjarmasin, dimana sesuai dengan RPJMD yang telah disepakati dengan DPRD Kota Banjarmasin, Bumi Kayuh Baimbai akan menjadi pintu gerbang perekonomian Kalsel di tahun 2025 mendatang.
Sementara itu, Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor dalam sambutannya yang dibacakan Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Provinsi Kalsel Gusti Yanuar Rifa’i menyatakan, harapannya agar HMI tetap bisa menujukan eksitensin dan dedikasi dalam menuntut ilmu pengetahuan, serta memberikan gagasan segar untuk kemajuan pembangunan dan masyarakat untuk yang lebih baik lagi.
Kegiatan tersebut juga dirangkai dengan Pelatihan Pengurus HMI Fakultas Syariah periode 2017-2018, dan Talk Show bertemakan Melahirkan Wirausahawan yang Kreatif dan Inovatif Demi Terwujudnya Perekonomian Indonesia yang Mapan.(humpro-bjm) MC Kalel/tgh
