Selasa (9/1) Bandara Syamsudin Noor resmi menutup Layanan Posko Terpadu Angkutan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 pada 8 Januari 2017. Layanan untuk pengguna jasa yang disediakan selama 22 hari mulai tanggal 18 Desember 2017 sampai dengan 8 Januari 2018 ini merupakan satuan kerja bersama PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara Syamsudin Noor bersama TNI Angkutan Udara, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Polri Kalsel, Air Navigation Indonesia, BMKG, Basarnas dan maskapai serta Groundhandling, yang bertugas menjamin kelancaran dan keamanan selama Proses Monitoring Angkutan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 berlangsung.
Penutupan posko yang ditandai dengan Apel di area parkir VIP Bandara Syamsudin Noor pagi ini dibuka dengan laporan General Manager Bandara Syamsudin Noor, Wahyudi atas trafik penerbangan selama posko berlangsung.
“Jumlah penumpang tertinggi untuk kedatangan terjadi pada (H+7) yakni tanggal 07 Januari 2018 yang mencapai 6.125 penumpang. Sedangkan untuk keberangkatan yang tertinggi terjadi pada (H-4) yakni tanggal 21 Desember 2017 sebanyak 6.604 penumpang. Akumulasi penumpang untuk periode selama posko berlangsung untuk kedatangan sebanyak 117.656 penumpang sedangkan keberangkatan sebanyak 122.031 penumpang. Secara umum trafik posko tahun ini mengalami kenaikan dibanding dengan tahun lalu yaitu presentase pesawat 4.23%, penumpang 1.29% dan kargo 5.18%”, jelasnya.
“Banyak hal-hal postif yang terjadi selama posko berlangsung, salah satunya adalah kejadian penumpang yang meninggal pada saat berada di Bandara Syamsudin Noor. Manajemen Bandara Syamsudin Noor bekerjasama dengan pihak KKP telah menangani kejadian tersebut sesuai dengan prosedur yang ada”, Tambah Wahyudi.
Penutupan posko juga dimanfaatkan untuk sampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang mendorong suksesnya penyelenggaraan posko mulai dari TNI Angkutan Udara, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Polri Kalsel, Air Navigation Indonesia, BMKG, Basarnas, maskapai, Groundhandling, serta yang tak kalah penting tentunya Tim Posko Internal Bandara Syamsudin Noor. (Hum/RDM)