Perkembangan indeks harga konsumen/inflasi Provinsi Kalimantan Selatan Bulan November tahun 2017 sebesar 0,08 persen. seperti itulah yang dikatakan kepala bidang statistik distribusi Badan pusat statistik Provinsi Kalsel, fachri Ubadiyah dalam press release di Banjarbaru, Senin (4/12).
Bulan November 2017, di kota Banjarmasin terjadi inflasi sebesar 0,05 persen. Laju inflasi kalender tahun 2017 (November 2017 terhadap Desember 2016) sebesar 3,05 persen dan laju inflasi “year on year” adalah 3,90 persen.
Komoditas yang mengalami penurunan harga dengan andil inflasi tertinggi di kota Banjarmasin antara lain bahan bakar rumah tangga, telur ayam ras, ikan gabus, daging ayam ras, roti manis.
Di kota Tanjung, pada bulan November 2017 mengalami inflasi sebesar 0,42 persen. laju inflasi kalender tahun 2017 (November 2017 terhadap Desember 2016) terjadi inflasi sebesar 0,81 persen dan laju inflasi “year on year” adalah 1,84 persen.
Komoditas yang mengalami kenaikan harga dengan andil inflasi tertinggi di kota Tanjung antara lain: daging ayam ras, bayam, tomat sayur, bawang merah, ikan gabus.
Dari 82 kota yang menghitung indeks harga konsumen, tercatat 68 kota mengalami inflasi 14 kota mengalami deflasi. inflasi tertinggi dikota Singaraja sebesar 1,80 persen, dan terendah dikota Palopo sebesar 0,02 persen, deflasi tertinggi dikota Tual sebesar 2,74 persen dan terendah dikota Manokwari sebesar 0,02 persen. Mc Kalsel/Rns