Perkembangan Nilai Tukar Petani dan Harga Produsen Gabah Bulan November 2017 di Kalimantan Selatan

Kepala bidang statistik distribusi Badan pusat statistik Provinsi Kalsel, fachri Ubadiyah memaparkan press release yang diadakan dikantor BPS di Banjarbaru terkait perkembangan di Kalimantan Selatan pada bulan November, Senin (4/11). Mc Kalsel/Rns

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Selatan melakukan press release perkembangan nilai tukar petani dan harga produsen gabah bulan November 2017 dikantornya di Banjarbaru, Senin (4/12).

Pada November 2017 Nilai Tukar Petani (NTP) Kalimantan Selatan tercatat 96,26 atau turun 0,32 persen dibanding NTP Oktober 2017 yang mencapai 96,56. turun nya NTP ini disebabkan indeks harga yang diterima petani (lt) mengalami penurunan sebesar 0,18 persen, sedangkan indeks harga yang dibayar petani (lb) naik 0,14 persen.

Pada November 2017 di daerah pedesaan Kalsel mengalami inflasi sebesar 0,15 persen, hal ini disebabkan oleh naiknya indeks harga dihampir seluruh sub kelompok, kenaikan tertinggi terjadi pada sub kelompok transportasi dan komunikasi yang mencapai 0,61 persen.

Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) Kalsel pada bulan November 2017 sebesar 103,41 atau turun sebesar 0,32 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya yang mencapai 103,74.

Rata-rata harga Gabah Kering Panen (GKP) ditingkat petani turun 1,28 persen, dari Rp 4.934,84 per Kg di bulan Oktober 2017 menjadi Rp 4.871,51 per Kg di bulan November 2017. Sedangkan harga gabah ditingkat penggilingan turun 1,23 persen dari Rp 5.026,37 per Kg di bulan Oktober 2017 menjadi Rp 4.964,54 per Kg di bulan November 2017. Mc Kalsel/Rns

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan