“Dalam upaya melestarikan nilai Pluralisme dalam Kebhinekaan, Pemerintah Provinsi Kalsel bersama Radio Republik Indonesia (RRI) menggelar Dialog Kebangsaan di Menara Pandang Jalan Pierre Tendean Banjarmasin, Kamis (16/11/2017).”
Di sela-sela kegiatan, Kepala Stasiun RRI Banjarmasin Sutrisno Santono kepada wartawan, mengatakan tujuan dari acara dialog ini adalah untuk melestarikan keberadaan bangsa Indonesia ini dari faktor-faktor yang dapat menyebabkan memecah belah bangsa in. Seperti kepentingan, persepsi tentang kebanggsan dan perasaan yang berbeda antara masyarakat satu sama lainnya. Jika hal ini dibiarkan maka negara semodern apapun akan mengalami kehancuran. Selain itu, dialog kebangsaan ini juga untuk menumbuhkan kesadaran memahami akan pentingnya kesatuan dan persatuan bangsa. Sutrisno menilai daerah kondisi Banjarmasin lebih kondusif dibandingkan dengan daerah lain. Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak baik Pemerintah maupun warga masyarakat agar tetap mempertahankannya dan tidak mudah terusik oleh lingkungan luar yang dapat memecah belah persatuan bangsa. Dialog kebangsaan yang diikuti oleh puluhan pemuda dari berbagai perguruan tinggi dan organisasi kepemudaan ini menghadirkan pembicara diantaranya Ketua DPRD Kalsel Burhanuddin, Rektor ULM Prof Sutarto dan Ketua KNPI Kalsel Hasan Ismail. (NRH/RDM)