Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor, kembali mengharumkan Banua. Setelah meraih anugerah sebagai sosok pemimpin inspiratif melalui program membangun jalan desa terpencil dari PT Duta TV Indonesia, kini penghargaan datang dari Indonesia Institute For Publik Governance (IIPG) Jakarta.
Institute For Publik Governance adalah sebuah lembaga profesional yang fokus menilai kinerja pemerintahan daerah dalam memberikan pelayanan publik. Kebijakan seorang kepala daerah diukur dari multi benifide (manfaat) nyata untuk rakyat.
Bagi kepala daerah yang dinilai berhasil dalam mengelola tata pemerintahan yang baik berdasarkan prinsip-prinsip good governance, transparan, akuntabel dan pro rakyat, setelah melalui serangkaian penilaian dari tim independen, uji lapangan dan data objektif, terbukti sinkron dengan data lapangan, maka berhak meraih Anugerah Pandu Negeri 2017.
Tim Juri Pandu Negeri 2017 terdiri kelompok profesional ahli di bidangnya. Tercatat beberapa nama tokoh nasional antara lain Prof Dr H Boediono, Sigit Pramono, Erry Riyana Hardjapamakes, SE, Prof Dr Ir Kuntoro Mangkusubroto, MSc, Mas Achmad Daniri M. Ec dan Ir Andi Ilham Said M, SOM, Ph.D.
Dalam malam penganugerahan berlangsung di Financial Hall Club Jakarta, Jumat (10/11/2017) malam sejumlah menteri dan tokoh pemerintahan diantaranya Tjahjo Kumulo dan kalangan profesional.
Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor saat dikonfirmasi, di ruang kerja Perkantoran Setdaprov Kalsel, Jl Dharma Praja Kota Banjarbaru, Senin (13/11), membenarkan telah diterimanya penghargaan Anugerah Pandu Negeri 2017.
“Alhamdulillah pemerintah provinsi kembali meraih penghargaan nasional kategori tata kelola pemerintahan yang baik. Prestasi yang diraih berkat kebersamaan dan kerja keras terukur dari seluruh satuan kerja perangkat daerah dan stake holder terkait,” ucapnya.
Pria yang lebih akrab disapa Paman Birin ini, mengatakan, pemerintah provinsi terus berupaya kuat untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan daerah terutama bidang bidang pembangunan prioritas yang bersentuhan langsung dengan rakyat.
Gubernur berharap apa yang telah diraih Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menjadi pelecut lebih kuat lagi untuk memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Prestasi yang ada hanya sebuah penghargaan dari hasil kinerja pemerintahan. Lebih utama yang harus dikejar adalah mempertahankan apresiasi dari rakyat sebagai pemberi amanah.
Di tempat terpisah, Kepala Biro Pemerintahan Setdaprov Kalsel, Drs H Ahmad Yani menambahkan dari 34 provinsi di Indonesia, Gubernur Kalimantan Selatan termasuk salah satu dari 11 daerah yang diberikan Anugerah Pandu Negeri 2017.
“Kami terus lebih bekerja keras lagi bersama satuan kerja perangkat daerah yang lainnya untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan yang lebih baik lagi. Spirit Berjuang Gelorakan Rakyat (Bergerak) dari Paman Birin menjadi ruh dalam menunaikan pengabdian untuk rakyat,” tandas Ahmad Yani. Humasprov – Mc Kalsel / Fuz