Sabtu (4/11) tidak hanya menjadi hari bersejarah bagi kabupaten Barito Kuala, karena resmi mendapatkan Kepala Daerah baru. Namun hari itu juga menjadi sejarah baru bagi Provinsi Kalimantan Selatan, karena untuk pertama kalinya memiliki Kepala Daerah atau Bupati wanita. Hari itu, Gubernur, Sahbirin Noor resmi melantik Noormiliyani Aberani Sulaiman sebagai Bupati Barito Kuala, dan Rahmadian Noor sebagai wakilnya, di Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin.
Dalam sambutannya Gubernur, Sahbirin Noor mengaku bangga dengan Barito Kuala yang berhasil menjalankan Pilkada dengan aman dan lancar pada Februari 2017 lalu. Selain itu, Pilkada di Kabupaten Batola ini juga menobatkan Bupati wanita pertama di Kalimantan Selatan. Meski begitu Gubernur tetap mengingatkan, bahwa tugas dan tanggung jawab Kepala Daerah tidak menjadi berkurang, hanya karena berasal dari kalangan perempuan. Tanggung jawab Kepala Daerah, adalah menjalankan komitmennya kepada masyarakat yang sudah mempercayakan jabatan itu kepadanya. Tentunya dibarengi dengan program – program pro rakyat, yang terus dikoordinsikan penerapannya dengan Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat.
Menanggapi hal ini Bupati, Noormiliyani Aberani Sulaiman mengaku senang menjadi pelopor Kepala Daerah atau Bupati wanita di Kalimantan Selatan. Ia berharap, akan muncul lagi Kepala Daerah wanita di Kabupaten Kota lainnya di Kalsel. Noormiliyani juga menegaskan, dirinya siap menjalankan tugas sebagai Kepala Daerah dengan sebaiknya – baiknya. Salah satunya melalui program membangun desa menata kota, yang sudah dijanjikan kepada masyarakat Batola sejak masa kampanye. Desa pertama yang akan dibangun melalui program bedah desa plus, adalah desa Lupak Kecamatan Tabunganen.(RIW/RDM)